SUMATERAEKSPRES.ID – Menanam berbagai tanaman dalam pot sepertinya sudah memasyarakat bahkan semakin populer. Karena tak hanya tanaman hias yang ditanam dalam pot tetapi ada bebagai jenis tanaman lain. Salah satunya terong.
Terong adalah sayuran yang kaya nutrisi dan dapat tumbuh dengan baik dalam wadah terbatas seperti pot. Seperti tanaman sayuran lain, penanaman terong cukup mudah. Dikutip dari taniuntung, jika ingin menanam terong di rumah, berikut langkah yang harus dilakukan, khususnya bagi para pemula.
BACA JUGA:Kemarau, Tetap Semangat Panen Terong Hijau
BACA JUGA:Ini Alasan Petani Pilih Tanam Terong Hijau Lalap
Pemilihan Pot yang Tepat
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pot yang tepat. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Pot yang cukup besar dengan kedalaman minimal 30 cm adalah pilihan yang baik untuk pertumbuhan terong yang optimal.
Pemilihan Varietas Terong
Ada berbagai varietas terong yang dapat ditanam, seperti terong ungu, terong panjang, atau terong bulat. Pilih varietas yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Pastikan untuk membaca informasi yang tertera pada kemasan benih terong untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang karakteristiknya.
Media Tanam yang Baik
Pilihlah media tanam yang kaya nutrisi dan memiliki struktur yang baik untuk pertumbuhan akar.
Campuran potting soil yang tersedia di toko-toko pertanian dapat menjadi pilihan yang baik. Anda juga dapat menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Cara Menanam Terong di Pot
Buat lubang di media tanam dengan kedalaman sekitar 1 cm, lalu tanam benih terong dengan jarak minimal 30 cm antar tanaman.
BACA JUGA:Beralih dari Cabai Merah, Kini Menanam Terong Sayur
BACA JUGA:Omzet Menggiurkan Bertanam Terong Ungu
Pastikan untuk menyiram tanah setelah menanam bibit. Penanaman sebaiknya dilakukan di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh, minimal enam hingga delapan jam sehari.
Penyiraman yang Tepat
Terong menyukai tanah yang lembab, tetapi tidak tergenang air. Siram tanaman secara teratur, terutama pada pagi atau sore hari.
Hindari penyiraman langsung ke daun tanaman, karena ini dapat menyebabkan penyakit jamur. Gunakan air pada suhu ruangan untuk menghindari stres termal pada tanaman.
Pemupukan Rutin