SUMATERAEKSPRES.ID – Pertemuan regional Saksi-Saksi Yehuwa kembali digelar pada tahun 2024, dengan harapan menarik lebih banyak partisipan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, sekitar 13 juta orang hadir di lebih dari 6.000 lokasi di seluruh dunia.
Tahun ini, dari Mei hingga Agustus, acara ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak jemaat, khususnya melalui tayangan video series "Kabar Baik dari Yesus."
Video ini, yang dirilis pada bulan Mei, menghadirkan kisah hidup Yesus Kristus dengan akurasi tinggi, menampilkan lebih dari 500 relawan dari berbagai negara, dengan lokasi syuting di Australia yang mencakup area seluas 7.000 meter persegi.
Melalui video ini, jemaat dapat menyaksikan secara langsung bagaimana Yesus menjalani kehidupan dan pelayanannya di bumi, serta mengenal kepribadiannya dengan lebih dekat.
"Video ini dirancang untuk menyentuh hati setiap jemaat yang hadir, memperlihatkan secara akurat perjalanan hidup Yesus," ujar Deaferin, Juru Bicara Saksi-Saksi Yehuwa wilayah Sumsel, saat pertemuan di The Golden Sriwijaya, Jumat (30/8) sore.
BACA JUGA:GILDCOUSTIC dan Lala Widy Siap Panaskan Pesta Musik di GOR Biduk Kajang Kayuagung
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Kunjungi OKU Timur untuk Motivasi Petani dan Tinjau Optimasi Lahan
Pertemuan ini, yang berlangsung hingga 31 Agustus, akan menayangkan video tersebut pada hari Jumat dan Sabtu, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para jemaat.
Organisasi nirlaba ini telah tersebar di 240 negara dengan 1.091 bahasa, membuat pesan yang disampaikan dalam video semakin mudah dipahami oleh semua hadirin.
Deaferin juga menekankan bahwa pertemuan ini tidak hanya memberikan penghiburan dan memotivasi para hadirin, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian Palembang.
Dengan lebih dari 1.000 peserta yang hadir dari berbagai daerah, acara ini turut meningkatkan ekonomi lokal melalui belanja, penginapan, dan konsumsi di restoran setempat.
"Setiap pertemuan selalu dihadiri lebih dari 1.000 orang, sebagian besar dari luar Palembang. Ini tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.
BACA JUGA:200 Penerjun Tiga Negara Ikuti Latihan Super Garuda Shield di Puslatpur Martapura
BACA JUGA:Pria Bekasi Ditangkap Karena Peretasan dan Pencurian Pulsa, Kerugian Capai Rp350 Juta
Kami berharap, jumlah hadirin akan terus meningkat di masa depan, sehingga dampak positif ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang," pungkas Deaferin.