Waduh! Kepala Ditusuk Pisau 3 Kali, Gara-Gara Pertanyakan Isi Voice Note Berisi Kata-Kata Kotor

Kamis 29 Aug 2024 - 19:48 WIB
Reporter : Adi
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan kondisi kepala masih dibalut perban, Aprilyn S Hutapea (44), datang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Dia mengaku kepalanya terluka ditusuk pisau 3 kali, hanya gara-gara menanyakan isi voice note kepada terlapor RS.

BACA JUGA:Niat ke Kongres PMII XXI di Palembang yang Dihadiri Menkopolhukam dan Kapolri, Mahasiswa Lampung Ditusuk Begal

BACA JUGA:Kambuh Lagi Preman Penodong di Ampera Skate Park, Ancam Tusuk Korban sedang Menunggu Calon Istri Berbelanja

Menurut korban, masalahnya berawal terlapor RS mengirimkan voice note kata-kata tidak senonoh ke nomor WhatsApp (WA) milik anak korban.

Sewaktu korban datang ke lokasi kejadian di sebuah tempat bermain di Jl Siaran, Sako, dia bertemu kerabat dan adik terlapor, Su dan Na.

"Tujuan saya datang, ingin menyelesaikan masalah dan bertanya Na. Soal voice note kata-kata kotor ke WA anak saya, oleh terlapor RS,” sebut korban, warga Jl Merawan II, Kompleks Multiwahana, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.

Belum sempat korban mendapat jawaban dari Na, tiba-tiba disebutnya terlapor RS datang dari belakang dan langsung menyerang.

“Dia menusuk kepala saya pakai pisau sebanyak 3 kali, sampai kepala saya luka robek," tambahnya.

Kejadiannya Minggu lalu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah menusuk kepala korban, terlapor langsung kabur. Begitupun korban berlari menyelamatkan diri karena darah mengalir dari kepalanya. 

BACA JUGA:LC di Lubuklinggau Nyaris Tewas Ditusuk Rekan Sendiri

BACA JUGA:Tragedi di Banyuasin. Darto Meninggal Setelah Ditusuk DFO

Korban kemudian berobat ke RS Karya Asih. “Setelah pendarahan berhenti, dan berangsur lukanya membaik, baru saya bisa melapor ke Polrestabes Palembang ini. Semoga terlapor dapat segera ditangkap,” harapnya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli, mengatakan laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT. “Sudah dilimpahkan ke Satuan Reskrim, untuk dapat ditindaklanjuti,” singkatnya. (afi/air)

 

Kategori :