SUMATERAEKSPRES.ID - Burung Murai Batu, Spesies yang dikenal dengan harga selangit ini masuk dalam Copsychus malabaricus.
Dimana Murai Batu adalah burung pengicau kecil yang terkenal dengan suaranya yang merdu. Jenis burung ini bertubuh ramping dan didominasi warna hitam, menjadikannya salah satu burung sangkar paling populer.
Selain suaranya yang indah, Murai Batu juga menarik perhatian karena variasi warna bulunya yang indah.
Burung ini sering dipelihara sebagai burung kandang dan vokalis.
Sekilas dlihat ada ciri khas burung Murai Batu. Dari Indera kita tentu yang biasa kita lihat pertama warna bulu.
BACA JUGA:Bimbel Online CPNS 2024: 3 Rekomendasi Terbaik, Ada yang Gratis Juga Loh!
BACA JUGA:Rekor Head-to-Head MU vs Liverpool di Era Ten Hag, Siapa yang Akan Menang?
Dimana Murai Batu memiliki perpaduan tiga warna: hitam, putih, dan oranye. Warna hitam mendominasi dari kepala hingga ekor.
Persebaran Murai Batu tergantung pada subspesiesnya. Beberapa subspesies ditemukan di wilayah India, Srilanka, dan Thailand.
Secara wilayah atau territorial, Murai Batu dikenal sangat teritorial, terutama saat musim kawin. Pejantan akan mempertahankan sekitar 0,09 hektar dari wilayahnya.
Jadi, jika Anda tertarik memelihara Murai Batu, pastikan Anda memahami karakteristik dan kebutuhan mereka dengan baik.
Cara merawat Murai Batu juga memerlukan perhatian yang intensif. Dengan merawat Murai Batu dengan baik akan membantu meningkatkan kualitas suaranya.
Berikut beberapa tips untuk merawat Murai Batu:
1. Pakan Berkualitas: Berikan pakan berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi yang diperlukan. Anda dapat memberikan voer khusus burung pengicau atau tambahan serangga seperti jangkrik dan ulat hongkong.
BACA JUGA:Burung Kutilang di Rumah: Simbol Keberuntungan atau Pertanda Bahaya? Ini Jawabannya!