PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Para penghobi dan pecinta olahraga lari makin banyak yang sudah mendaftar ikut ajang lari Musi Run Seri V 2024. Yang dijadwalkan digelar pada 8 Desember mendatang. Baik runner perseorangan maupun yang tergabung dalam
Salah seorang runner komunitas yang sudah mendaftar yaitu Muhammad Yuda Kurniawan. Dia karyawan Bank Mandiri Region II Sumatera II.
BACA JUGA:Yang Penting Enjoy, Dapat Sehat-Bugar. Sekjen Komite Ekraf Palembang Ikut Musi Run Kategori 5K
BACA JUGA:Ikut 5K, Reward Diri Setelah Latihan, Daftar Musi Run di www.musirun.com
Tergabung dalam Mandiri Runner Region II. Tahun lalu, dia ikut kategori 5K. “Tahun ini, saya ikut yang 10K,” ungkapnya.
Pria kelahiran Sekayu 4 November 1993 lalu ini menambahkan, dirinya sengaja ikut kategori 10K karena ingin meningkatkan target larinya.
Selama ini, dia sudah rutin berlatih. “Seminggu itu bisa 5-6 kali. Saya biasanya lari sebelum masuk kerja. Ya sekitar 30 -60 menit, mulai 05.45 hingga 07.00 WIB. Setelah itu masuk kerja pukul 07.30 WIB," beber Yuda.
Lokasi larinya di sekitar kantor (Bank Mandiri Region II Sumatera II) atau kawasan Palembang Icon. Terakhir, dia ikut event lari Pocari Sweet di Bandung untuk kategori 5K.
"Sebenarnya nanti saya juga ikut event lari Borobudur Run September nanti. Itu akan jadi tolak ukur untuk 10K di Musi Run," imbuhnya.
Pada Musi Run Seri IV 2023 lalu di kategori 5K, Yuda finish dengan waktu 37 menit. Untuk 10K ini, targetnya 1 jam 10 menit (70 menit). Sedangkan idealnya untuk 10K itu 60 menit.
"Kita coba saja nanti bagaimana hasilnya. Karena targetnya bukan untuk prestasi, tapi personal saja. Paling memperbaiki catatan waktu," tutur dia.
Selain itu, Yuda menekuni olahraga lari demi menjaga kesehatan. Dengan umur tidak muda lagi, perlu menjaga kebugaran.
"Saya itu kalau dibilang target ikut lomba lari setiap bulan atau mencari event lari tidak juga. Tapi kalau ada waktu dan memungkinan, saya ikut," jelasnya.
Menurut Yuda, pelaksanaan Musi Run tahun lalu sudah terbilang baik. Karena telah menggunakan teknologi dengan penggunaan chip dan sterilisisasi selama lari. Kemudian, peserta lari pun ada atlet-atlet nasional.
Diakuinya, memang tidak mudah membuat rute lari yang melintasi jalanan Palembang, apalagi lewat Jembatan Ampera benar-benar steril. "Paling masukannya, water station lebib banyak juga melibatkan UMKM biar lebih ramai," bebernya.