BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Human error jadi penyebab kecelakaan yang paling dominan. Karena lalai, tidak hati-hati, hingga kurang perhitungan. Seperti insiden tabrakan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung Km 41, wilayah Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Sabtu (24/8) pukul 19.10 WIB.
Truk Fuso BG 8825 IC yang dikendarai Didi tabrakan dengan truk Hino B 9709 TEZ. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, sopir kedua truk harus mendapatkan perawatan di rumah sakit karena terluka. Sedangkan dua truk yang terlibat tabrakan sudah diamankan di Pos Lantas Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono SH mengatakan, sesaat sebelum kejadian, truk fuso BG 8825 IC yan dikemudikan Didi menuju arah Palembang.
"Tepatnya dari arah Jambi menuju Palembang," katanya didampingi Kanit Laka Ipda Rio Africo, Minggu (25/8). Diduga ingin cepat, sang sopir berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Pada saat hendak mendahului dan truk sudah masuk jalur berlawanan, tiba-tiba dari arah depan datang truk box Hino B 9709 TEZ yang dikendarai Syafrizal dengan kecepatan cukup tinggi.
BACA JUGA:Hindari Mobil, Banting Setir, Truk Tabrak Rumah Warga di Ogan Ilir. Penumpangnya Terluka
BACA JUGA:Truk Tabrakan di Jalintim Palembang-Betung, 2 Sopir Selamat, 1 Penumpang Tewas
"Karena jarak kedua truk sudah dekat, tabrakan tidak terhindari lagi,"ucapnya. Pengguna jalan yang melihat tabrakan itu langsung mendekat dan berusaha berikan pertolongan. Ada pula yang melaporkan kejadian itu ke anggota Satlantas Polres Banyuasin.
Petugas datang tak lama kemudian, lalu membawa kedua sopir ke rumah sakit. Sedangkan personel Satlantas yang lain mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dari dua jalur. "Tidak ada korban jiwa, kedua supir truk alami luka ringan," bebernya.