MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian meledak dan terbakarnya sumur minyak ilegal kembali menghebohkan warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kali ini, lokasinya di wilayah Kecamatan Keluang, Kejadiannya, Sabtu (24/8).
Terbakarnya sumur minyak ini menandakan masih ada warga yang nekat melakukan aktivitas penambangan ilegal. Padahal sudah diingatkan bahayanya, Juga sudah dilakukan penertiban dengan gencar oleh tim gabungan kepolisian.
"Nah, terbakar lagi. Kalah kejadian di Parung, Sungai Lilin," kata seorang warga. Tampak berbagai peralatan pengeboran di lokasi yang masuk areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan Hindoli itu. "Tidak ada korban," tambah warga itu.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Kembali Meledak di MUBA, Api Membakar Puluhan Meter
BACA JUGA:Minyak Jelantah Jadi Bernilai Ekonomis, Kampung Souvenir, Kecamatan Sematang Borang
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, membenarkan adanya kejadian sumur terbakar tersebut. "Saya telah memerintahkan anggota untuk turun dan mengecek langsung kejadian meledaknya sumur minyak ilegal ini," tegasnya.
Dia menegaskan, proses hukum akan dilakukan terhadap pemilik dan pekerja yang terlibat dalam aktivitas pengeboran ilegal tersebut. "Tidak ada toleransi untuk pelanggaran hukum yang membahayakan nyawa dan lingkungan," pungkasnya.(yud)