SUMATERAEKSPRES.ID – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pencalonan kepala daerah telah membawa perubahan signifikan dalam peta politik daerah.
Kini, partai politik (parpol) non-parlemen, yang sebelumnya tidak memiliki kursi di DPRD, memperoleh kesempatan untuk mendukung bahkan mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dalam konteks Pilkada Musi Banyuasin (Muba), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Ir. H Lucianty, SE dan Dr. H Syaparuddin, SH, MH, terus memperluas dukungannya.
Meskipun sudah mendapatkan dukungan dari delapan parpol parlemen dengan total 34 kursi di DPRD Muba, mereka tetap berupaya menjaring dukungan dari parpol non-parlemen, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA JUGA:KPU Kabupaten Lahat Umumkan Jadwal Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024
BACA JUGA:Mobil Terbaik Agustus 2024 di Indonesia: Pilihan Teratas untuk Setiap Kebutuhan
"PPP di Musi Banyuasin meraih 10.369 suara pada pemilihan legislatif lalu. Kami memang sejak awal ingin berkolaborasi dengan PPP untuk memenangkan Pilkada ini," kata Lucy setelah menerima surat rekomendasi dukungan dari DPP PPP pada Minggu (25/8/2024).
Dengan dukungan dari PPP, jumlah parpol yang mendukung pasangan Lucy-Syaparuddin kini mencapai 11, mencakup baik parpol dengan kursi di DPRD Muba maupun yang tidak.
Sebelumnya, dukungan telah diberikan oleh beberapa parpol parlemen seperti PKN dengan 4 kursi, PKS dengan 3 kursi, PAN dengan 2 kursi, Hanura dengan 1 kursi, dan Peindo dengan 1 kursi.
Partai Golkar, yang memiliki 10 kursi di DPRD Muba, diperkirakan akan segera menyusul dalam mengusung pasangan Lucy-Syaparuddin.
Selain itu, parpol non-parlemen yang telah menyatakan dukungan termasuk Partai Gelora, PPP, dan Partai Umat.
BACA JUGA:Pasangan MURI Deklarasikan Diri di Gedung Kesenian Kayuagung dan Daftar di KPU OKI pada 29 Agustus
BACA JUGA:Kumpulan Doa untuk Kebahagiaan Rumah Tangga
Ketua Desk Pilkada PPP Sumsel, Agus Riansyah, SH, M.Si, menjelaskan bahwa dukungan untuk Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin dalam Pilkada Kabupaten Muba 2024 merupakan hasil dari komunikasi intensif antara pengurus DPC, DPW, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami telah melakukan beberapa kali komunikasi untuk membahas calon-calon yang berpotensi memenangkan Pilkada.