SUMATERAEKSPRES.ID– Pada Sabtu (24/8), keluarga korban kebakaran di Lr Satria, RT 9, Kelurahan Kemalaraja menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Korban kebakaran, ibu Yulia serta dua keluarga lainnya, Nazori dan Sabibun, mendapatkan santunan berupa uang tunai serta berbagai bantuan lainnya, termasuk sembako, matras, karpet, dan alat hygiene kit.
Penjabat Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana, yang juga menjabat sebagai Kalaksa BPBD Sumsel, menyampaikan rasa dukacita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.
Iqbal menegaskan bahwa Pemkab OKU berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada korban kebakaran. Bantuan ini melibatkan berbagai instansi seperti BPBD Sumsel, Dinsos OKU, dan juga dari pihaknya sendiri.
BACA JUGA:Partai Demokrat Dikabarkan Mendukung Pasangan Slamet-Alfi di Pilkada Banyuasin
BACA JUGA:1.900 Karateka Pemula Tampil di Open Turnamen dan Festival Karate Cup 2024 di Palembang
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan membantu mereka untuk tetap tegar,” ujar Iqbal.
Ia juga meminta agar instansi terkait, termasuk Disdukcapil OKU, memprioritaskan pencetakan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi korban, serta mendukung kebutuhan administrasi sekolah anak-anak yang terpengaruh oleh kebakaran.
Iqbal mengingatkan kepada warga untuk lebih berhati-hati, terutama terkait masalah listrik, mengingat bulan Agustus adalah puncak musim kemarau.
Ia memperingatkan bahwa api kecil dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran, terutama pada malam hari. “Kami harapkan warga tetap waspada,” pesan Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal berharap agar program bedah rumah dari pihak PU Perkim bisa menjadikan korban kebakaran sebagai prioritas dalam proses pembangunan rumah kembali. Dengan demikian, warga yang mengalami kebakaran dapat segera memperbaiki dan membangun rumah mereka.
BACA JUGA:Rakertek Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024: Pengawas Pemilu Diminta Siaga
BACA JUGA:Usaha Klaster Jeruk Sungai Penuh Tumbuh Pesat Berkat Dukungan BRI
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (23/8) sekitar pukul 06.00 WIB melanda rumah panggung semi permanen milik keluarga Imron (alm). Kebakaran yang cepat menyebar ini menyebabkan bagian atap rumah panggung tersebut terbakar habis. (bis)