PALEMBANG,, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pertamina Kilang Internasional mengelar SMEXPO.l mulai 25-27 Agustus. Kegiatan digelar di halaman di PTC Mall. Ada 41 UMKM yang berasal dari Pertamina Grup mengikuti even pertama.
Berbagai kegiatan pun digelar, seperti seminar, talkshow, dan lainnya. Pada hari pertama ada talkshow bertajuk "Kupas Tuntas Legalitas & Sertifikasi Untuk UMKM”. Workshop ini menghadirkan Yeni Febrianti SSi MSi dari Inkubator Bisnis Sumatera Selatan, yang membahas pentingnya legalitas dan kekayaan intelektual bagi pelaku UMKM.
BACA JUGA:BI Beri Ruang Bagi UMKM
BACA JUGA:Siap Hattrick, 2 Kali Juara dan MVP
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan Pertamina SMEXPO ini merupakan even pertama yang digelar. "Diharapkan menjadi katalisator bagi UMKM memperkuat posisi mereka di pasar nasional maupun internasional," katanya.
Menurut Rachmi, penyelenggaraan event ini bentuk komitmen dan dorongan Pertamina dalam mendukung perekonomian berkelanjutan. "Dengan membeli dan mendukung produk-produk UMKM, kita turut berperan serta berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan mendorong inovasi lokal yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional,” kata Rachmi
Dijelaskan, pameran SMEXPO merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, memperluas akses pasar, hingga berujung pada pertumbuhan ekonomi. Ini implementasi Pertamina terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) pada aspek Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta sejalan dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance).
Ia mengatakan selama even pihaknya menargetkan 500-1000 pengunjung per hari. Tentu ini tidaknya meningkatkan transaksi dari UMKM tersebut tetapi mereka bisa transfer dan sharing ilmu. Mengingat, kata dia, selama kegiatan para UMKM akan mengikuti workshop, talkshow, pelatihan lainnya. "Disini UMKM bisa berkembang dan tumbuh bersama seperti moto Lokal menjadi Vocal," tandasnya.