PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolrestabes Palembang saat ini, dijabat Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH. Dia merupakan Kapolrestabes Palembang yang ke-34. Orang nomor 1 di kepolisian Palembang sebelum-sebelumnya, ada yang mencapai puncak karir menjadi Kapolri.
Dirangkum dari berbagai sumber, nama Polrestabes Palembang sudah beberapa kali berganti seiring kenaikan statusnya. Awal berdiri tahun 1967, Polrestabes Palembang bernama Komando Kepolisian Kota Besar (Kotabes) Palembang.
Kemudian pada 1977, Kotabes berubah menjadi Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Palembang. Markas Poltabes Palembang kala itu masih berada di Jl Letkol Iskandar, Kecamatan IT I, Kemudian pindah ke markas baru di kawasan seberang ulu, Jl GHA Bastari, Kecamatan SU I.
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Restrukturiasi Organisasi Polri, nama Poltabes Palembang berubah lagi menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang.
BACA JUGA:Raih Ranking 1 dalam Pengelolaan Keuangan, Kapolrestabes Palembang Terima Penghargaan Prestasi
Polresta Palembang mengalami kenaikan status lagi pada 2019. Namanya pun berubah lagi menjadi Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, sampai saat ini.
Pada 15 Februari 2023 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, meresmikan renovasi lobi utama, ruang Satpass SIM, dan penataan taman Polrestabes Palembang.
Lobi utama itu diberi nama ’Patria Tama’, nama Batalyon dari Akpol 1995. Sebab renovasi itu dilakukan semasa Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib SIK MH, yang merupakan lulusan Akpol 1995/Patria Tama.
Pada salah satu sisi dinding lobi utama itu, saat ini terpasang 33 foto Kapolrestabes Palembang dari masa ke masa. Ada di antaranya yang mencapai puncak karir menjadi Kapolri, sampai pangkat jenderal bintang 3 (Komjen Pol). Tapi, ada juga yang wafat saat sedang menjabat.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Makin Nyaman, Lebih Humanis, Pelayanan Prima dan Presisi
Mantan Kepala ’Polisi Palembang’ yang mencapai pangkat jenderal bintang 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol, dari foto yang tertera pertama kali disandang Sjachroedin Zainal Pagaralam atau yang lebih dikenal sebagai Sjachroedin ZP.
Dia menjabat Kapoltabes Palembang dari 5 Januari 1991 hingga 29 September 1992. Kemudian menjadi Wakapolda Sumsel (1996-1997), dan Kapolda Sumsel (2000). Pangkat Komjen Pol diraihnya pada saat menjabat sebagai Deputi Kapolri Bidang Operasi (2001-2002).
JADI KAPOLRI : Kapolrestabes Palembang dari masa ke masa, Sutarman sampai jadi Kapolri, tiga lainnya capai pangkat Komjen Pol. Yakni Luki Hermawan, Sjahroedin ZP, dan Dadang Garnida.-FOTO: ANDRI IRAWAN/SUMEKS-
Meski bernama lengkap Sjachroedin Zainal Pagaralam, namun dia kelahiran Tanjung Karang, Provinsi Lampung, 7 Februari 1947. Pensiun dari Polri, dia memutuskan berpolitik. Sukses menjadi Gubernur Lampung 2 periode, 2003-2008, dan 2009-2014.
Mantan Kapoltabes Palembang lainnya yang mencapai pangkat Komjen Pol, yakni Dadang Garnida. Dia menjabat dari 28 September 1994 hingga 11 Maret 1996. Dadang Garnida tercatat pernah menjadi Kapolda Jawa Barat (29 Oktober 2002 – 7 Maret 2004).
Kemudian menjabat Sestama Lemhanas RI. Sebelumnya, pernah pula menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Pemberantassan Narkotika Nasional (BPNN), dan Wakabareskrim. Komjen Pol (Purn) Dadang Garnida meninggal dunia pada 25 April 2020.
Selanjutnya, Kombes Pol Luki Hermawan, yang menjabat Kapolrestabes Palembang dari 24 Juni 2008 sampai 30 April 2010. Alumni Akpol 1987 itu, juga tembus sampai pangkat jenderal bintang 3 Komjen Pol.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Gelar Razia Penampilan, Polisi Rambut Gondrong dan Jenggot Panjang Disikat
Luki pernah menjabat Kapolda Jawa Timur (2018-2021), Wakalemdiklat Polri (2021), Wakil Kepala BSSN (2022), dan terakhir Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Baintelkam Polri (2023). Semasa jadi Kapoltabes Palembang, Luki dikenal sering mengajak awak media untuk bermain catur.
Nah, mantan Kapoltabes Palembang yang mencapai puncak karir menjadi Kapolri, adalah Drs Sutarman. Anak petani itu menjabat Kapoltabes Palembang, dari Agustus 2001 hingga Mei 2003.
Sutarman pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957. Dia menjadi Kapolri masa jabatan 25 Oktober 2013 sampai 16 Januari 2015. Atau pada masa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sampai peralihan awal-awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat.
Pria jebolan Akpol 1981 itu sebelumnya pernah pula menjabat Kapolda Kepulauan Riau (2005-2008), Kapolda Jawa Barat (2010), Kapolda Metro Jaya (2010-2011), dan Kabareskrim Polri (2011-2013). Saudara ipar Sutarman, saat ini masih berdinas di Sumsel, menjabat wakapolres.