Nadia mengimbau masyarakat, jika melakukan perjalanan ke luar negeri, agar menghindari mengunjungi pasien cacar monyet, hindari perilaku seks berisiko, dan menjaga higienitas tubuh.
Jika muncul gejala demam, timbul ruam-ruam kemerahan seperti cacar, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
"Karena masa inkubasinya cukup lama, antara 1 sampai 34 hari. Jika tertular, maka dianjurkan untuk karantina mandiri, serta hindari kontak dengan orang rumah," sarannya.
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus, dan sampai saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk virus monkey pox.
Sejauh ini yang diobati hanya simtom (gejala-gejalanya).
"Jika panas diberi obat penurun panas. Kalau nyeri diberi obat anti-nyeri dan sebagainya," ucap Nadia.
Ke depan, kata dia, sebagai langkah perlindungan dan menekan penyebaran cacar monyet akan dilakukan vaksinasi yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan kelompok yang beresiko.(lia)