PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Burung Ababil adalah burung yang disebut dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Al-Fil, yang menceritakan tentang peristiwa ketika Allah mengirimkan burung-burung ini untuk menghancurkan pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah.
Abrahah berusaha menghancurkan Ka’bah di Mekkah, namun Allah melindungi Ka’bah dengan mengirimkan burung Ababil.
Menurut kisah dalam Al-Qur’an, burung Ababil datang dalam jumlah besar dan membawa batu-batu kecil dari tanah yang terbakar.
Batu-batu ini dijatuhkan ke pasukan gajah, yang menyebabkan kehancuran mereka. Setiap burung membawa tiga batu: satu di paruhnya dan dua di kakinya.
BACA JUGA:Yuk Simak, Perawatan Rambut Buat Para Hijabers Biar Tetap Sehat
BACA JUGA:Ini Hukumnya Jika Kamu Ragu Merasa Kentut Saat Salat
Dalam tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa burung Ababil adalah pasukan khusus yang dikirim oleh Allah untuk melindungi Ka’bah.
Burung-burung ini digambarkan mirip dengan burung layang-layang atau burung pemangsa serangga, dan mereka datang dari segala penjuru untuk menyerang pasukan Abrahah.
Ada beberapa Fakta Menarik dalam kisah ini diantaranya Burung Ababil datang dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga mereka bisa menyerang dari berbagai arah.
Lalu Batu yang dibawa oleh burung Ababil dikatakan sangat mematikan, sehingga siapa pun yang terkena batu tersebut akan binasa.
Yang mana Peristiwa ini menunjukkan kebesaran Allah dalam melindungi Ka’bah dari ancaman.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Bebas, Ini Makna Kemerdekaan dalam Islam
BACA JUGA:Apakah Celana Jeans Haram untuk Salat? Begini Penjelasan Lengkapnya
Kisah burung Ababil ini sering dijadikan contoh tentang kekuasaan Allah dan perlindungan-Nya terhadap tempat suci.
Dari Kisah burung Ababil, ada beberapa makna dan pelajaran yang dapat diambil, selain dari yang sudah disebutkan sebelumnya.