SUMATERAEKSPRES.ID – Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan tanah yang subur, menjadikannya tempat yang ideal bagi perkembangan sektor pertanian.
Sebagai salah satu pilar utama perekonomian, sektor pertanian membutuhkan banyak tenaga ahli dan lulusan pertanian untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai aspek produksi.
Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, termasuk industri pertanian, sangat memerlukan lulusan yang memiliki kemampuan di bidang ini.
Mereka dibutuhkan untuk menciptakan inovasi dalam peralatan dan mesin pertanian, serta untuk mengelola berbagai mesin dan peralatan yang digunakan di perkebunan, mulai dari pengolahan lahan hingga penanganan pascapanen.
Bagi para alumni pertanian, peluang karier terbuka lebar di berbagai sektor. Mulai dari instansi pemerintah, industri hasil pertanian, hingga lembaga penelitian, semuanya membutuhkan tenaga ahli pertanian.
BACA JUGA:17.082 Keluarga di Empat Lawang Terima Bantuan Beras dari Pemerintah
Selain itu, alumni pertanian juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier di sektor lain seperti perbankan, jasa keuangan, teknologi informasi, dan sektor lainnya yang membutuhkan beragam disiplin ilmu yang telah mereka pelajari.
Gaji yang ditawarkan kepada lulusan pertanian, terutama pada tingkat entry level, sangat bervariasi tergantung pada kemampuan, pengalaman, serta lokasi pekerjaan.
Dalam disiplin ilmu pertanian, mahasiswa mempelajari banyak hal, mulai dari rekayasa sumber daya alam, pengelolaan lahan dan air, hingga pengolahan hasil pertanian pascapanen.
Mereka juga dilatih untuk merancang mesin dan peralatan pengolahan, memahami energi di sektor pertanian, teknik lingkungan, serta bangunan pertanian.
BACA JUGA:SMANLEE Troops: Dukungan Setia yang Menjadi Kekuatan Tambahan di Luar Lapangan
Beberapa mata kuliah yang diajarkan di jurusan Teknik Pertanian meliputi Ilmu Lingkungan, Sistem Pertanian Industri, Energi dan Mesin Pertanian, Agroklimatologi, Rekayasa Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Listrik dan Elektronika, Ekonomi Teknik, Pemetaan Wilayah, Perpindahan Panas, Perpindahan Massa, Fisika Hayati, Rancangan Percobaan Keteknikan, Teknik Biosistem, Teknik Pengukuran dan Instrumentasi, Teknologi Pascapanen, dan lain sebagainya.