JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada tahun 2024, Wuling Motors semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia dengan dua produk andalannya, Binguo EV dan Cloud EV.
Kedua model ini tidak hanya menarik perhatian karena desain dan performanya, tetapi juga karena berhasil mendominasi penjualan mobil listrik murni (BEV) di pasar dalam negeri, menggeser posisi Wuling Air EV yang sebelumnya menjadi favorit di kalangan konsumen.
Brian Gomgom, Public Relations Wuling Motors, mengungkapkan bahwa penjualan Wuling dari Januari hingga Juni 2024 didominasi oleh Binguo EV.
“Binguo EV menduduki posisi teratas, diikuti oleh Cloud EV dan kemudian Air EV,” kata Brian saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik SU7, Harga Terjangkau dengan Fitur Menggiurkan
BACA JUGA:Toyota Yaris Cross Hybrid: Solusi Mobilitas Perkotaan yang Gagah, Nyaman, dan Ramah Lingkungan
Secara lebih rinci, Binguo EV telah terjual sebanyak 3.743 unit, sementara Cloud EV mencapai 2.097 unit, dan Air EV terjual sebanyak 1.253 unit.
Hasil ini menempatkan Wuling sebagai merek mobil listrik terlaris di Indonesia.
"Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling berhasil menguasai 39,7 persen pangsa pasar mobil listrik murni (BEV) di dalam negeri," jelas Brian saat ditemui dalam acara media test drive.
Pasar mobil listrik di Indonesia kini semakin beragam, dengan konsumen yang lebih tertarik pada model seperti Binguo dan Cloud EV.
BACA JUGA:Tips Tukar Tambah Mobil Lama dengan Toyota Avanza, Innova, hingga Agya Baru, Simak Yuk!
BACA JUGA:Makin Keren! Hyundai Siap Menggebrak Industri Otomotif dengan Mobil Listrik Berperforma Tinggi
Hal ini menyebabkan Wuling Air EV, yang sebelumnya menjadi model terlaris, mengalami penurunan penjualan.
Brian juga menjelaskan bahwa Wuling Air EV menyasar konsumen pemula yang baru beralih ke kendaraan listrik.
"Pasar terpecah; Binguo EV memiliki segmen unik dan berbeda, sementara Air EV ditujukan untuk mereka yang ingin mencoba EV entry level," tambahnya.