SUMATERA EKSPRES - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, atau yang akrab disapa Bupati Enos, menegaskan kesiapan untuk melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut disampaikan usai Bupati Enos mengikuti arahan Presiden Jokowi bersama para kepala daerah di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Bupati Enos menyatakan, "Kami siap menjalankan semua instruksi Presiden, khususnya terkait dua isu utama yang disampaikan, yaitu peningkatan daya beli masyarakat dan persiapan Pilkada Serentak."
Presiden Jokowi mengundang seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menghadiri pertemuan di IKN Nusantara, guna membahas dua hal krusial: menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada November 2024.
BACA JUGA:Balatro Raih Prestasi Gemilang dengan Penjualan Raih 2 Juta Kopi
BACA JUGA:Kasus Penjualan Tanah Aset Yayasan Batanghari Sembilan Naik ke Tahap Penyidikan
Dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden menekankan pentingnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rendahnya realisasi belanja, di mana rata-rata di kabupaten/kota baru mencapai 31% dan di tingkat provinsi 41%. Menurut Jokowi, rendahnya peredaran uang di daerah berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa semakin cepat realisasi APBD, semakin positif dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota atas upaya menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik, yakni 2,13%, menurun dari 2,58% sebelumnya.
Selain itu, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya persiapan Pilkada Serentak, termasuk alokasi anggaran dan pengamanan. Presiden meminta kepala daerah untuk segera menyelesaikan anggaran Pilkada dan memastikan keamanan pelaksanaan dengan koordinasi yang baik bersama Forkopimda.
BACA JUGA:Pelatihan Walpri Calon Kepala Daerah, Mengedepankan Proporsionalitas dan Profesionalisme
BACA JUGA:Simak 7 Jenis Kayu Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia!
"Koordinasikan dengan Forkopimda karena ini adalah pengalaman baru kita dalam melaksanakan Pilkada serentak," ujar Jokowi. Ia juga meminta kepala daerah untuk segera melaporkan kepada Kapolda atau Kapolri jika menghadapi keraguan atau membutuhkan dukungan tambahan.