BACA JUGA:Hanya Rp65 Juta, Sedan Accord 2004 VTi-L, Si Bodi Semok dengan Mesin Gahar
4. Gosok dengan Bubuk Berlian: Jika permukaan batu masih kasar, gunakan bubuk berlian dan gosok dengan kulit binatang1.
Batu teratai merah bukan hanya indah untuk dilihat, tetapi juga diyakini membawa berbagai manfaat bagi pemiliknya.
Batu teratai merah sendiri sejauh ini termasuk jenis batu akik yang cukup langka. Keunikan pola dan warna yang menyerupai bunga teratai membuatnya sangat dicari oleh kolektor dan pecinta batu akik.
Selain itu, proses pembentukan batu ini yang memerlukan kondisi geologis tertentu juga berkontribusi pada kelangkaannya.
Mengetahui keaslian batu teratai merah bisa menjadi tantangan, terutama karena banyaknya batu akik tiruan di pasaran.
BACA JUGA: Honda Freed PSD 2009 Pilihan Tepat Bagi Keluarga, Irit BBM dan Nyaman, Hanya Rp116 Juta
BACA JUGA:Inovasi Papan Konversi Pengubah SUNBELOVEPA
Berikut beberapa cara untuk memeriksa keaslian batu teratai merah. Pertama periksa pola dan warna.
Batu teratai merah asli memiliki pola yang unik dan alami menyerupai bunga teratai. Pola ini biasanya tidak simetris dan memiliki variasi warna merah yang alami.
Batu tiruan sering kali memiliki pola yang terlalu sempurna atau warna yang terlalu mencolok.
Bisa juga dilakukan uji kekerasan. Batu teratai merah asli memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Anda bisa melakukan uji goresan dengan benda tajam seperti pisau atau kaca.
Jika batu tidak tergores, kemungkinan besar batu tersebut asli.
Seperti batu lainnya, Teratai merah juga dapat diperiksa dengan Cahaya. Cahaya dapat membantu mengidentifikasi keaslian batu.
Batu teratai merah asli biasanya memiliki kilauan alami dan tidak memantulkan cahaya secara berlebihan. Anda bisa menggunakan senter untuk melihat bagaimana cahaya menembus batu.
Namun jika kita ragu, bisa juga melakukan konsultasi dengan ahli. Jika Anda masih ragu, cara terbaik adalah berkonsultasi dengan ahli batu akik atau gemologis.