SUMATERAEKSPRES.ID - Efisiensi dalam rantai pasokan barang merupakan kunci utama bagi perekonomian suatu negara. Di negara kepulauan seperti Indonesia, tantangan ini menjadi lebih kompleks.
Beberapa masalah mendesak yang perlu diatasi segera adalah visibilitas yang terbatas, penggunaan dokumen kertas yang mahal dan rentan, serta proses pemesanan manual yang rawan kesalahan.
"Visibilitas yang terbatas menghambat pelacakan arus barang, armada, dan informasi secara real-time. Selain itu, penggunaan dokumen berbasis kertas tidak hanya menambah biaya untuk ruang penyimpanan tetapi juga berisiko terhadap kerusakan atau kehilangan dokumen.
Proses pemesanan manual juga sering menyebabkan kesalahan yang dapat merugikan," jelas Setyawan Nugroho, GM PT Telkom Sumbagsel, saat diwawancarai pada Senin (12/8).
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Indibiz Ekspedisi menghadirkan solusi digital melalui Antares Fleet Management yang dikembangkan oleh Telkom.
BACA JUGA:Pelatihan Batik Jumputan Khas Lahat, Dorong Kreativitas dan Perekonomian Lokal
BACA JUGA:Waspada Terhadap Penipuan Modus Booking Hotel, PHRI Sumsel Berikan Peringatan
Solusi ini dirancang untuk membantu pelaku usaha logistik dan transportasi dalam mengelola serta memantau armada dan aset perusahaan dengan lebih efisien.
"Dengan menggunakan Antares Fleet Management, produktivitas bisnis akan meningkat, operasional menjadi lebih efisien, dan biaya pengelolaan armada dapat ditekan. Selain itu, keamanan armada juga akan lebih terjamin," tambah Setyawan.
Antares Fleet Management dari Indibiz Ekspedisi didukung oleh infrastruktur Telkom melalui teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi ini mempermudah proses digitalisasi, memungkinkan pelacakan distribusi barang secara real-time, dan pemantauan armada dari jarak jauh.
Solusi ini juga memfasilitasi digitalisasi operasional di sektor transportasi, pergudangan, serta sektor manufaktur, distributor, dan outlet.
"Indibiz Ekspedisi menyederhanakan aktivitas pengiriman dari pemilik muatan hingga ke pemilik armada, serta mempercepat distribusi dari hulu ke hilir.
BACA JUGA:Makin Keren! Hyundai Siap Menggebrak Industri Otomotif dengan Mobil Listrik Berperforma Tinggi
BACA JUGA:Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Agustus 2024, Sudah Cair? Simak Rinciannya di Sini
Dengan demikian, hubungan antara outlet, distributor, dan jaringan prinsipal di berbagai daerah di Indonesia menjadi lebih mudah," ungkapnya.