Sejak beberapa waktu lalu, BDK Palembang telah mengembangkan kanal edukasi yang diberi nama e-Learning TV (eLTV).
Untuk pengembangan eLTB ini, BDK Palembang bekerjasama dengan stasiun televisi lokal untuk memperluas jangkauan penyebaran informasi.
Salah satunya Palembang TV(PalTV), Sumatera Ekspres Group (SEG).
"eLTV memiliki konten yang beragam, seperti dialog, podcast, dan tayangan lainnya yang relevan dengan kebutuhan ASN," kata Saefudin.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Sumsel Menggelar PPID Award Demi Dukung Keterbukaan Informasi Publik
Untuk menunjang operasional eLTV, pria yang menjadi pengagum berat Raja Dangdut H Rhoma Irama itu bersama jajarannya menyulap sebuah ruangan menjadi Studio TV BDK Palembang.
Tak hanya itu, BDK Palembang juga mengembangkan program MOOC (Massive Open Online Course) untuk meningkatkan kompetensi ASN secara luas dengan biaya yang lebih efisien.
BDK Palembang melakukan renovasi dan penataan ulang ruangan, termasuk asrama peserta, untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik.
Menurut Saefudin, yang juga Ketua Forsa Sumsel itu, BDK Palembang juga membuka pelatihan bagi masyarakat umum selain ASN Kemenag.
BACA JUGA:Kemenag dan BAZNAS Bentuk Task Force untuk Optimalkan Pengumpulan Zakat
Baik itu untuk guru, pengelola masjid, pesantren, manajemen wakaf, dan masyarakat yang terlibat dalam aktivitas keagamaan, dalam upaya meningkatkan kompetensi di bidang keagamaan.
Agar peserta pelatihan nyaman, maka ruang pelatihan di BDK Palembang pun dibenahi sedimikian rumah.
Lay out kelas pembelajaran bernuansa santai dan estetik. Suasananya terkesan nyaman dan kekinian. Elok dipandang mata.
Dalam upaya transformasi digital, BDK Palembang telah mengadopsi berbagai inovasi.
BACA JUGA:MOOC Pintar: Transformasi Digital Sukses Kemenag