SUMATERAEKSPRES.ID – Tupai Terbang, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sugar Glider, merupakan mamalia kecil yang memiliki daya tarik tersendiri sebagai hewan peliharaan.
Meski juga dikenal sebagai possum terbang atau marsupial kecil, sugar glider berasal dari wilayah Australia dan Indonesia. Hewan ini dikenal karena kantung di tubuhnya, mirip dengan kangguru, yang memungkinkan mereka untuk menyimpan dan merawat anak-anak mereka dengan aman.
Sugar glider, yang nama ilmiahnya adalah Petaurus breviceps, memiliki kebiasaan yang mirip dengan bajing terbang, meskipun tidak ada hubungan genetik langsung.
Nama ilmiah mereka diterjemahkan dari bahasa Latin yang berarti “penari-tali berkepala pendek”, menggambarkan keahlian akrobatik mereka di atas kanopi hutan.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Gelar Safari Subuh untuk Serap Aspirasi Masyarakat
BACA JUGA:Desa Talang Benteng Siap Tampil di Lomba BBGRM Tingkat Provinsi
Distribusi dan Status Kepemilikan
Sugar glider adalah spesies endemik di daratan utama Australia, Pulau Papua, dan beberapa pulau di Indonesia.
Meskipun banyak orang tertarik untuk memelihara sugar glider sebagai hewan peliharaan eksotis, ada beberapa area, termasuk sebagian wilayah di Australia dan Amerika Serikat, yang membatasi atau melarang kepemilikan hewan ini.
Perawatan dan Kebutuhan
Memelihara sugar glider bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun memerlukan perhatian dan pengetahuan yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Aktivitas dan Sosialisasi: Sugar glider adalah hewan nokturnal, artinya mereka aktif di malam hari. Mereka juga merupakan hewan sosial dan lebih bahagia jika memiliki teman sejenis. Memastikan mereka memiliki pasangan atau teman sejenis sangat penting untuk kesejahteraan emosional mereka.
BACA JUGA:Partai Gerindra Jadi Buruan Dua Pasangan Calon di Pilkada Lubuklinggau 2024
BACA JUGA:Kelapa Genjah Entok, Buah Eksotis dengan Kualitas Unggul
2. Kandang yang Sesuai: Siapkan kandang yang cukup besar, idealnya sangkar logam dengan palang yang jaraknya kurang dari satu inci untuk mencegah pelarian.