SUMATERAEKSPRES.ID — Partai Gerindra, yang belum menentukan sikap dalam Pilkada 2024, kini menjadi incaran utama dua pasangan calon (Paslon) di Lubuklinggau.
Meski Gerindra belum memutuskan dukungannya, kedua paslon tampak sangat antusias untuk menarik perhatian partai tersebut.
Pasangan calon H Rodi Wijaya dan H Imam Senen, pada Jumat (9/8), mengungkapkan bahwa mereka saat ini telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai besar, termasuk PKB, Golkar, PBB, dan PDIP, dengan total 15 kursi DPRD.
"Saat ini, proses deklarasi masih berlangsung. Kami masih melakukan konsolidasi dan berharap Partai Gerindra akan bergabung dalam koalisi kami," ujar H Rodi Wijaya.
Menurut H Rodi Wijaya, kontestasi Pilkada Lubuklinggau 2024 akan semakin menarik karena hanya ada dua paslon yang berlaga. "Dalam demokrasi yang sehat, idealnya harus lebih dari dua paslon.
BACA JUGA:Kelapa Genjah Entok, Buah Eksotis dengan Kualitas Unggul
BACA JUGA:Asal Usul Burung Gereja, Cek Sejarahnya Yuk!
Namun, kami akan menghadapi situasi ini dengan siap untuk head-to-head," tegasnya.
H Rodi Wijaya juga menegaskan bahwa program dan visi-misi pembangunan akan menjadi fokus utama dalam kampanyenya. "Masyarakat Lubuklinggau adalah masyarakat yang terdidik.
Mereka memilih pemimpin berdasarkan program yang pro-rakyat, bukan hanya sekadar pejabat," katanya.
Di sisi lain, pasangan H Rachmad Hidayat dan Rustam Efendi juga berusaha menarik dukungan dari Partai Gerindra untuk koalisi mereka dalam Pilkada Lubuklinggau 2024.
H Rachmad Hidayat, yang juga dikenal sebagai Yopi Karim, setelah mengunjungi kediaman H Sulaiman Kohar, mengungkapkan niatnya untuk bekerja sama dengan Gerindra. "Kami telah berdialog dengan H Sulaiman Kohar untuk meminta dukungan dan berharap hasilnya positif," ujarnya.
Yopi Karim juga menjelaskan bahwa komunikasi dengan Partai Gerindra tengah berlangsung, meskipun Ketua DPC Gerindra Kota Lubuklinggau, Hendri Juniasyah, saat ini berada di luar daerah. "Kami akan melanjutkan pembicaraan begitu beliau kembali," jelas Yopi Karim.