Selain itu, program ini memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas setempat. Sampah yang dikumpulkan dipilah menjadi sampah organik dan anorganik.
Sampah organik digunakan untuk pupuk kompos, pakan ternak, urban farming, atau biogas, sementara sampah anorganik diproses menjadi bahan yang bisa dijual, memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Catur Budi Harto menekankan, “Kami berupaya mengubah pandangan masyarakat tentang peran sungai dalam kehidupan sehari-hari. Sungai yang bersih tidak hanya mengurangi risiko banjir tetapi juga dapat memacu kegiatan ekonomi lokal.”
Selain program kebersihan sungai, BRI juga menjalankan inisiatif BRI Menanam yang fokus pada penghijauan di area kritis dan lahan kosong sekitar sungai.
BACA JUGA:Simak Cara Alami Menebalkan Rambut, 6 Metode Efektif untuk Rambut Lebih Tebal dan Sehat
BACA JUGA:Viral! Cak Imin Ungkit Posisi Menhan yang Diambil Prabowo
Penanaman pohon buah, tanaman industri, dan tanaman keras dilakukan untuk memberikan manfaat ekonomi serta mendukung keseimbangan ekosistem.
“Melalui penanaman pohon dan penghijauan, kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung keseimbangan ekosistem air, dan membangun komunitas yang lebih berkelanjutan,” tutup Catur.