SUMATERAEKSPRES.ID- Kecerdasan intelektual atau yang dikenal dengan intelligence quotient (IQ) adalah ukuran kemampuan penalaran.
Singkatnya itu mengukur seberapa baik seseoranh dapat menggunakan informasi dan logika untuk menjawab pertanyaan atau membuat perencanaan. Anak lagir denga IQ rendah tentu tidaj menjadi keinginan setiap orang tua.
IQ seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik genetik maupun lingkungan. Berikut beberapa faktor utama yang mempengaruhi IQ:
• Genetika: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan IQ seseorang. Anak-anak sering kali mewarisi kemampuan kognitif dari orang tua mereka.
• Nutrisi: Asupan gizi yang baik, terutama selama masa kehamilan dan masa kanak-kanak, sangat penting untuk perkembangan otak yang optimal.
BACA JUGA:10 Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Dari Rudy Hartono hingga Greysia Polii, Mengukir Sejarah Dunia!
• Pendidikan dan Stimulasi Mental: Akses ke pendidikan berkualitas dan lingkungan yang merangsang secara mental dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan IQ.
• Kesehatan: Kondisi kesehatan, termasuk penyakit kronis dan gangguan mental, dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang.
• Lingkungan Sosial dan Emosional: Dukungan sosial dan emosional yang baik dari keluarga dan teman-teman dapat membantu perkembangan kognitif.
BACA JUGA:Cara Efektif Dapat Saldo Dana Gratis dengan Aplikasi dan Program Promosi. Ini Bocorannya
BACA JUGA:FORKI Sumsel Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Hadapi Tantangan Besar! Seperti Apa?
• Pengalaman Awal: Pengalaman selama masa kanak-kanak, seperti paparan terhadap bahasa, musik, dan permainan, dapat mempengaruhi perkembangan otak dan IQ.