PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID – Nuansa politik di Kota Pagaralam jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) semakin seru. Sejumlah partai politik (parpol) telah memberikan dukungan resmi kepada pasangan bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendukung pasangan Hj Hepy Safriani SKM MKes dan Efsi SE. Pasangan ini telah memperoleh dukungan 6 kursi di DPRD Pagaralam.
Sementara Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh pasangan Ludi Oliansyah dan Hj Bertha, yang akrab dikenal dengan akronim ‘LUBER’. Pasangan ini telah memperoleh 7 kursi di DPRD Pagaralam.
BACA JUGA:Danu Mirwando Siap Bertarung di Pilkada Pagar Alam, Kandidat Walikota atau Wakil Walikota Nih?
Hj Hepy Safriani mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan partai tersebut. “Kami merasa terhormat dan siap untuk mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dukungan dari partai dan masyarakat adalah semangat bagi kami untuk terus berjuang demi kemajuan Kota Pagaralam,” ujar Hj Hepy dengan semangat.
Ludi Oliansyah dan Hj Bertha menerima dukungan resmi dari PKB pada 3 Agustus 2024. Penyerahan berkas dilakukan di Jakarta oleh Desk Pilkada DPP PKB, disaksikan Ketua DPW PKB Sumatera Selatan, Ramlan Holdan. “Ini adalah bukti keseriusan kami untuk maju dalam kontestasi pilkada serentak pada November mendatang,” ujar Bertha.
Di sisi lain pasangan H Alpian Maskoni SH MSi dan H Sayafrudin MSi dengan jargon ‘ASA,’ masih menunggu dukungan resmi dari parpol. Alpian Maskoni yang akrab disapa Kak Pian, menunjukkan keyakinannya akan mendapatkan dukungan 7 kursi yang telah dikoordinasikan.
BACA JUGA:HDCU Didukung Partai Perindo: Tambahan Kekuatan Menuju Pilkada Sumsel 2024, Menyala Abangku!
BACA JUGA:Herman Deru Didukung KSPSI Maju Pilkada Sumsel 2024, Ini Harapannya
“Saya yakin pada 27 Agustus 2024 nanti kami bisa mendaftar di KPU Kota Pagaralam,” tegasnya.
Dukungan dari partai politik menjadi faktor penentu dalam persiapan pilkada dan dinamika politik terus berkembang. Semakin dekatnya masa pendaftaran, masyarakat Pagaralam terus mengikuti perkembangan dan isu-isu seputar para kandidat, menantikan siapa yang akan mendapatkan kepercayaan untuk memimpin kota ini ke depan. (ald)