SUMATERAEKSPRES.ID- Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat melebihi batas normal.
Tekanan darah terdiri dari dua bagian: sistolik (tekanan saat jantung memompa darah) dan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat).
Hipertensi biasanya didiagnosis ketika tekanan sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg.
Penyebab hipertensi bisa bervariasi, termasuk faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal atau gangguan tiroid.
Cara mengatasi hipertensi meliputi perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam, rutin berolahraga, menghindari alkohol dan rokok, serta mengonsumsi makanan yang kaya kalium seperti pisang dan bayam.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengontrol tekanan darah.
Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena banyak orang tidak menyadari mereka mengalaminya hingga terjadi komplikasi serius. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
• Sakit kepala: Terutama di bagian belakang kepala dan biasanya terjadi di pagi hari.
• Pusing: Merasa pusing atau kehilangan keseimbangan.
• Penglihatan kabur: Penglihatan yang tiba-tiba menjadi kabur atau berbayang.
• Nyeri dada: Rasa sakit atau tekanan di dada.
• Sesak napas: Kesulitan bernapas atau napas pendek.
BACA JUGA:Makna Grill Mazda yang Mengedepankan Desain dan Fungsi, Simak Selengkapnya