5. Mencegah anemia
Buah kelengkeng mengandung zat besi yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah. Oleh karena itu, buah kelengkeng bermanfaat untuk mencegah ibu hamil terkena anemia atau kurang darah.
Jika tidak diobati, anemia pada ibu hamil bisa berbahaya karena dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.
Anemia juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami perdarahan setelah melahirkan.
Selain itu, buah kelengkeng juga baik untuk mendukung kesehatan jantung ibu hamil dan janin serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini berkat kandungan kalium dan antioksidan di dalam buah kelengkeng.
Buah kelengkeng juga mengandung magnesium yang dapat mencegah dan meringankan kram otot yang cukup sering dialami ibu hamil.
Meski memiliki banyak manfaat, Bumil perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi buah kelengkeng.
Buah ini memiliki nilai indeks glikemik dan kandungan gula yang tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki kondisi diabetes gestasional.
Bumil sebaiknya tidak mengonsumsi buah kelengkeng secara berlebihan. Untuk mendapatkan berbagai manfaat di atas, bumil cukup mengonsumsi sekitar 5–8 buah kelengkeng dalam sehari.