Borong Parpol, Lucianty-Syaparuddin Melenggang. Maju Tidaknya Apriyadi, Toha dan Beni Tergantung Keputusan PDI

Senin 05 Aug 2024 - 22:29 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Edi Sumeks

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Perebutan kursi partai politik (parpol) sebagai syarat mendaftar pilkada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masuk titik krusial. Satu-satunya pasangan yang sudah memastikan diri melenggang dalam Pilbup Muba 2024 adalah duet Hj Lucianty SE dan Dr H Syaparuddin SH MH.

Pasangan ini dalam posisi sangat aman karena berhasil borong dukungan dari sejumlah parpol dengan total 30 kursi. Yang terbaru diterima Lucianty-Syaparuddin kemarin (5/8) yaitu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

Golkar dalam Pileg 2024 di Muba berhasil meraih 10 kursi. Sebelumnya, rekomendasi juga diberikan DPP Partai Gerindra kepada pasangan Lucy-Syaparuddin. Gerindra punya 7 kursi di DPRD Muba.

Sebenarnya, koalisi dua partai ini saja sudah bisa jadi syarat Lucianty-Syaparuddin mendaftar di KPU. Namun, pasangan ini juga telah telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai lainnya. Misalnya, Partai Kebangkitan Nasional (PKN) dengan 4 kursi. Lalu Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2 kursi, Partai Nasdem 5 kursi, serta Partai Hanura dan Partai Perindo yang masing-masing memiliki 1 kursi. 

BACA JUGA:Klaim Diusung Lima Partai Politik, Rizali - Shinta Tegaskan Maju Pilkada

BACA JUGA: Resmi Daftar Caleg Terpilih DPRD OKU Timur 2024-2029, Berikut Jumlah Kursi yang Diproleh Partai Politik

Hj Lucy, demikian panggilan akrabnya, mengucap syukur atas dukungan dua partai besar, Golkar dan Gerindra terhadap dia dan Syaparuddin untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muba.

"Alhamdulillah, rasa syukur mendalam hari ini (Senin) mendapat amanah dari Partai Gerindra dan Golkar untuk maju dalam Pilkada Muba," kata Hj Lucy, yang juga Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel ini.

Bergabungnya Golkar dan Gerindra diakui Hj Lucy menjadi spirit besar bagi dia dan pasangan duetnya untuk maju dan menghadapi Pilkada Muba 2024.  "Tentu Partai Golkar dan Gerindra menjadi suatu koalisi (Muba Sehati) yang cukup besar untuk Muba Lebih Baik. Kami bertekad mensejahterakan masyarakat Muba untuk menuju Indonesia Emas 2045," tukas dia.

Saat ini tersisa PDI Perjuangan yang belum mengeluarkan rekomendasinya di Sumsel. PDI Perjuangan memiliki 6 kursi. Jadi penentu dan sudah pasti jadi rebutan. Dua parpol lain, berikan dukungan ke tokoh yang berbeda.

PKB berikan dukngan kepada H Toha Tohet untuk maju dalam Pilbup Muba. Sedangkan PKS yang hanya punya 3 kursi berikan dukungannya kepada mantan Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud.

BACA JUGA:Bolehkah Shalat Pakai Kaos Partai Politik? Simak Disini Jawabannya

BACA JUGA:Siap Maju Pilkada Lubuklinggau! Sulaiman Kohar Buka Pintu Komunikasi Partai Politik

Baik Toha maupun Apriyadi, harus mencari satu partai koalisi agar terpenuhi minimal 9 kursi, Harapan keduanya tinggal tergantung PDI Perjuangan. Peluang Apriyadi untuk kembali memimpin Kabupaten Muba tinggal berkoalisi dengan Toha atau Beni, 

Apriyadi Machmud, tetap optimis dapat ikut serta dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muba 2024. Menurutnya, masyarakat Muba sudah semakin cerdas dalam memilih dan menentukan pemimpin yang berkualitas untuk membangun Bumi Serasan Sekate.  

Kategori :