Anda juga bisa memasang alat penyaring khusus yang bisa memisahkan air dengan debu, pasir, tanah, dan berbagai jenis sedimen lainnya.
5. Tidak Lengket
Ciri ciri kelima air bersih adalah tidak terasa lengket setelah digunakan.
Selain menggunakn indikator warna, rasa, hingga bau, anda juga dapat mengidentifikasinya berdasarkan teksturnya.
Tekstur suatu air yany tidak biasa tersebut diakibatkan oleh pengaruh kandungan dari beberapa zat tertentu, misalnya alumunium, magnesium, mangan, hingga timah. Biasanya air ini akan meninggalkan bekas yang bisa dilihat langsung pada keran, wastafel, atau gelas.
Pada kasus ini biasanya ait akan terasa lengket setelah digunakan untuk mencuci tangan dengan sabun.
Bahkan ketika digunakan untuk mencuci pakaian dengam deterjen sekalipun air ini tetap terasa lengket.
6. Memiliki pH Netral
Ciri-ciri yang keenam adalah air bersih memiliki pH air yang tidak jauh dari batas netral.
Ini merupakan pengukuran secara kimia yang biasa digunakan untuk melakukan pengukuran air.
Pada air mineral sendiri, kandungan pH dalam air bisa digunakan sebagai tolak ukur sifat air, mulai dari basa, asam, ataupun normal.
Skala asam dan basa memiliki rentang angka di antara 1 - 14, dimana air bersih dan layak untuk digunakan adalah pada saat air memiliki pH yang netral yakni di kisaran angka 7.
Dalam mengukurnya, anda bisa menggunakan pH meter.
7. Tidak Mengandung Bakteri
Terakhir, ciri air bersih adalah tidak adanya kandungan bakteri atau mikroorganisme yang bisa menyebabkan masalah kesehatan manusia.
Salah satunya adalah bakteri Escherichia Coli atau bisa disingkat E Coli.