Ketua KBIH Annur, H Nurhasyim, kepada koran ini mengatakan apa yang dilakukan KBIH merupakan salah satu persiapan bagi jamaah calon haji dalam mengahdapi musim haji mendatang. "Sehingga kesehatan mereka terukur, dan JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan baik," katanya.Kegiatan ini sendiri menurut Nurhasyim diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas kesehatan kota Palembang. "Ini rutin kita laksanakan. Sehingga JCH akan lebih memahami serta tahu mengenai kondisi fisik mereka masing-masing. Sehingga mereka tahu, jenis latihan apa yang cocok buat mereka," jelas Nur Hasyim, singkat.
Subkoordinator jaminan rujukan dan kesehatan haji, dr Pemi Welardo M Kes, menjelaskan tujuan dilakukan test kebugaran ini untuk mengukur kemampuan jamaah calon haji dalam hal kondisi fisik, tingkat kebugaran sehingga jamah calon haji bisa menentukan program latihan fisik sesuai kondisi masing-masing.BACA JUGA : Aparat Lengah saat Jam Krusial Setelah mengetahui program latihan yang cocok bagi JCH, diharapkan mereka dapat meningkatkan kebugaran masing masing. Sehuigga, ketika berjalannya ibadah haji mereka siap untuk mengikuti dan melaksanakan rukun ibadah haji di Saudi Arabia. Jemaah juga dianjurkan untuk mengikuti aturan yang diterapkan di Saudi Arabia nantinya.
Setelah mengikuti pengukuran kebugaran ini, JCH juga diminta efektif melakukan latihan fisik di rumah mereka masing masing. "Kami harapkan minimal mereka melaksanakannya paling tidak 3 kali dakam seminggu," jelas Pemi.Sementara itu, salah satu JCH Junaidi, menyambut baik dengan adanya pengukuran kebugaran bagi JCH. "Kami jadi tahu seberapa kemampuan dan kebugaran. Sehingga dalam penyelenggaraan musim haji mendatang, kamu dapat mengikuti rangkaian ibadah haji yang harus dijalani dengan mengukur kemampuan yang kami miliki," jelas Junaidi. (Iol/lia)
Kategori :