SUMATERAEKSPRES.ID - Duka mendalam dirasakan Palestina bahkan mungkin muslim diseluruh Dunia, karena kehilangan sosok pejuang dan tokoh penting dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah para nabi, Ismail Haniyeh.
Politikus Palestina itu tewas di Teheran, Iran, Rabu (31/7) dini hari, dalam dugaan pembunuhan disebabkan bom yang sudah ditanam selama 2 bulan lamanya.
Sosok Pemimpin Senior Hamas Itu Telah Pergi, Ismail Haniyeh. Tapi Tidak Dengan Semangat Perjuangan nya!
Ismail Haniyeh merupakan seorang politikus Palestina dan pemimpin senior Hamas, sebuah organisasi politik dan militan Islam Palestina.
BACA JUGA:Catat, Ini Loh Dampak Positif Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Ekonomi Daerah!
BACA JUGA:Konversi BBG Untuk Nelayan, Lipatgandakan Hasil Tangkap Ikan
Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina dari tahun 2006 hingga 2007.
Setelah perpecahan antara Fatah dan Hamas pada tahun 2007, Haniyeh tetap menjadi pemimpin de facto di Jalur Gaza, yang dikuasai oleh Hamas.
Ismail Haniyeh dikenal sebagai seorang Muslim yang taat, dan kehidupan agamanya sangat mempengaruhi peran serta pandangannya dalam politik dan kepemimpinan.
Ismail Haniyeh menjalani Pendidikan dan Ajaran Islam. mendapatkan pendidikan yang kuat dalam ajaran Islam.
Ia kuliah di Universitas Islam Gaza, yang merupakan salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Palestina.
BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan Vokasi dalam Pengembangan Ekonomi Daerah: Analisis Policy Paper
Gelarnya dalam bidang sastra Arab juga memperkuat pengetahuannya tentang budaya dan agama Islam.
Memiliki Peran dalam Gerakan Islam, karena