Charma Afrianto Optimis Didukung PDIP di Pilkada Palembang, Rencana Koalisi dengan Partai Golkar, Ini Katanya!

Sabtu 03 Aug 2024 - 08:24 WIB
Reporter : Adi
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski sampai saat ini belum ada keputusan secara resmi dari PDIP, atas nama-nama yang bakal diusung untuk maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di pilkada yang dilaksanakan di bulan November mendatang.

Meski begitu, Cawako yang sebelumnya itu maju sebagai calon independent, Charma Afrianto sangat yakin bahwa partai yang dinahkodai putri dari proklamator RI, Megawati Soekarno Putri tersebut akan merekomendasikannya di pilkada mendatang sebagai Cawako atau Cawawako Palembang.

Yang mana, hal tersebut diungkapkannya di saat dihubungi melalui ponselnya yang juga meyakini PDIP akan mengusungnya untuk mewakili PDIP bergandengan dengan calon dari Partai Golkar M Hidayat untuk maju di Pilkada Palembang mendatang.

Apalagi hal ini diperkuat dengan statusnya saat ini yang telah terdaftar sebagai kader dari PDIP dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP. 

BACA JUGA:Kades Rawang Besar Bantah Isu Fiktif, Tunjukkan Bukti Verifikasi Inspektorat, Ini Katanya!

BACA JUGA:Pendapatan Game Mobile Anime Gacha di Bulan Juli 2024: Siapa yang Meroket?

" Insyaallah akan tetap maju dan optimis di PDIP untuk kendaraan politik saya. Hal ini karena saya sudah memiliki KTA, sehingga potensi untuk dicalonkan oleh PDIP makin besar. Terlebih lagi, dari beberapa nama di lingkungan kader dan pengurus PDIP, saya masuk radar untuk dicalonkan. Baik maju sebagai Cawako maupun Cawawako, akan tetapi realistisnya maju sebagai Cawawako dan kemungkinan besar bergandengan M Hidayat dari Partai Golkar," ungkap Charma Afrianto saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (2/8) sore. 

Untuk memperkuat dukungan tersebut ke dirinya, dikatakan oleh Charma, untuk saat ini dirinya masih melakukan lobi politik ke pengurus DPP PDIP sekaligus komunikasi politik terkait langkah politik ke depannya di pilkada mendatang.

Apalagi menurutnya, ia dalam menuju gelanggang pilkada di bulan November tersebut sudah mempersiapkan semua sejak beberapa tahun terakhir serta bukan mendekati pilkada semata. 

" Pergerakan saya sendiri untuk dapat maju di Pilkada Palembang tersebut, sebenarnya sudah masif dari 2020 lalu hingga saat ini melalui organisasi Gencar. Bahkan saya jua sebelumnya sudah mendaftar untuk maju Cawako Palembang sebagai calon dari jalur independen. Namun karena sesuatu hal jua aturan yang ada di PKPU, saya diputuskan tidak bisa memenuhi syarat yang ada dalam PKPU tersebut. Dari situlah, saya kemudian putar haluan dan maju dari jalur partai," ulasnya. 

BACA JUGA:Rahasia Memulai Hari dengan Produktif: Inilah 7 Aktivitas Pagi yang Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Bertekad Cetak Ahsan Baru dari Sumsel, Ini Program Pengurus PBSI Sumsel yang Baru Dikukuhkan!

Terkait dengan PDIP sendiri, dirinya akui hal ini karena meyakini dan percaya perahunya itu memiliki kans besar mengantarkan para calonnya untuk memenangkan kompetisi di pilkada tersebut.

Apalagi dengan basis dari massa yang fanatik dan kaderisasi sangat baik dan kultur politik yang mengakar kuat di masyarakat, tentunya menjadi alasannya untuk maju dari PDIP. 

" Secara politik tidak ada yang meragukan keberadaan PDIP sebagai salahsatu partai besar dengan nama besar dan kader yang ada dimana-mana.  Tentunya hal ini menjadi salahsatu point, PDIP menjadi target setiap kandidat yang akan maju di Pilkada dan jua berharap diusung atau didukung oleh PDIP dan pencalonan. Khusus Kota Palembang, pada pemilu legislatif bulan Februari silam, PDIP meloloskan lima kadernya duduk di DPRD Kota Palembang. Tentunya semua ini menjadi bukti eksistensi dari PDIP di dalam  perpolitikan Kota Palembang," tegasnya. 

Kategori :