PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap langkah dalam kehidupan adalah pelajaran. Begitu pula dengan perjalanan Apriyadi, seorang siswa kelas XII yang menjabat sebagai kapten tim basket di SMA Maetrayawira.
Tahun ini, untuk kali kedua, Apriyadi bersama timnya kembali berpartisipasi dalam Development Basketball League (DBL), sebuah turnamen bergengsi yang mempertemukan tim-tim basket sekolah dari berbagai daerah.
Tahun lalu, partisipasi pertama mereka di DBL berakhir di babak penyisihan. Kekalahan tersebut tak membuat Apriyadi dan timnya patah semangat. Sebaliknya, pengalaman tersebut menjadi motivasi kuat bagi mereka untuk berjuang lebih keras di tahun ini.
"Kami belajar banyak dari kekalahan tersebut. Tahun ini, target kami jelas, lolos babak penyisihan," tegas Apriyadi penuh semangat.
BACA JUGA:Regen: DBL Itu Magnetnya Kuat Sekali
BACA JUGA:Perjuangan Cik Nyimas Lawan Kompikasi Demi Impian Besar Anaknya: Saya Ingin Melihat Dia Main di DBL
Tim basket Maetrayawira saat ini terdiri dari kombinasi pemain lama dan pemain baru. Sebanyak enam pemain senior yang telah memiliki pengalaman bertanding di DBL sebelumnya, masih bertahan.
Sementara itu, sisanya adalah para pemain muda yang penuh talenta dari tingkat yang lebih rendah. Kehadiran pemain baru ini membawa energi segar dan semangat juang yang tinggi ke dalam tim.
Persiapan untuk kejuaraan ini dilakukan dengan serius. Apriyadi mengatur jadwal latihan yang ketat bagi timnya. "Kami berlatih setiap pulang sekolah, mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang petang.
Dalam satu minggu, kadang kami istirahat satu atau dua hari," jelas Apriyadi. Dedikasi ini menunjukkan betapa besar keinginan mereka untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA:MANTAP! DBL Arena Surabaya Jadi Venue Final Four Proliga 2024, Catat Tanggal Mulainya!
BACA JUGA:Inilah Skuad DBL Indonesia All-Star 2024 ke AS
Sebagai kapten, Apriyadi tak hanya menjadi pemimpin di lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Keberaniannya mengambil tanggung jawab dan semangat juangnya memotivasi seluruh anggota tim untuk memberikan yang terbaik. "Kami adalah satu tim, satu keluarga. Kami mendukung satu sama lain, baik di dalam maupun di luar lapangan," tambahnya.
Untuk meningkatkan kemampuan tim, Maetrayawira mendatangkan pelatih berpengalaman, Hendra Gunawan. "Pelatih Hendra memiliki skill basket yang luar biasa. Kehadirannya membawa perubahan signifikan dalam teknik bermain kami," ujar Apriyadi. Dengan bimbingan pelatih Hendra, tim ini terus mengasah kemampuan mereka, mempelajari strategi baru, dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah mereka buat.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Apriyadi dan tim basket Maetrayawira siap menghadapi tantangan di DBL tahun ini. Mereka menyadari bahwa jalan menuju kemenangan tidaklah mudah, namun dengan kerja keras, kekompakan, dan bimbingan yang tepat, mereka yakin bisa mencapai target yang telah mereka tetapkan.