Mandiri Kucurkan Kredit Rp1.532,35 T, Di Kuartal II 2024

Kamis 01 Aug 2024 - 21:46 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Edi Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Mandiri melaporkan kinerja impresif  kuartal II 2024. Realisasi penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.532 triliun di paruh pertama tahun ini, tumbuh 20,5% year on year (yoy), melampaui rata-rata pertumbuhan industri perbankan sebesar 12,36% yoy per Juni 2024.

Laba bersih konsolidasi Bank Mandiri juga tumbuh 5,23% yoy menjadi Rp26,6 triliun pada akhir Kuartal II 2024. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan  pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri ini didorong stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia meskipun di tengah dinamika ekonomi global. Pencapaian ini juga diikuti perbaikan kualitas aset Bank Mandiri, berkat penerapan prinsip kehati-hatian yang sistematis, logis, dan terukur.

"Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri berfokus pada perluasan ekosistem dan optimalisasi potensi di setiap wilayah, guna mencapai hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah," jelas dia.

BACA JUGA:Kesempatan Karir Terbaru di PT Bank Mandiri Taspen, Bergabunglah dalam Program Pengembangan Officer

BACA JUGA:Bank Mandiri Jadi Bank RDN, Kembali Ditunjuk PT KSEI

Menurutnya, laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit ke segmen korporasi mencapai Rp561 triliun pada Kuartal II 2024, meningkat 29,7% yoy dari Rp433 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kredit pada segmen komersial meningkat 21,7% yoy menjadi Rp262 triliun, kredit UMKM naik 6,3% yoy menjadi Rp127 triliun, dan kredit konsumer tumbuh 9,02% yoy menjadi Rp116 triliun.

Penyaluran kredit ini mendorong total aset Bank Mandiri yang mencapai Rp2.258 triliun pada akhir Juni 2024, naik 15% yoy. “Ke depan, Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Dengan pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” ujar Darmawan.

Selain itu, kata dia, laba Bank Mandiri juga ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 12,5% yoy pada Kuartal II 2024. Pendapatan non-bunga Bank Mandiri mencapai Rp19,41 triliun, tumbuh 5,74% yoy. Pertumbuhan pendapatan non-bunga ini didorong oleh recurring fee dari transaksi digital perseroan, terutama melalui Livin' by Mandiri, yang mencatat pertumbuhan positif sebesar 26,4% yoy. Darmawan menambahkan bahwa kinerja positif ini tidak lepas dari kontribusi anak perusahaan.

“Secara konsolidasi, anak perusahaan Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun, tumbuh sekitar 10% yoy, dengan kontribusi laba bersih kepada Bank Mandiri mencapai Rp2,98 triliun di Kuartal II 2024,” papar Darmawan.

Kategori :