Karenanya, seluruh pemangku kepentingan perlu memetakan celah yang ada yang saat ini dengan mempersiapkan langkah-langkah strategis bagaimana memperkecil masifnya promosi produk pengganti ASI agar bisa melindungi hak ibu dan anak.
Lalu, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan agar bisa membantu ibu dan anak mendapatkan haknya untuk menyusui dan menyusu serta memastikan dukungan ada di semua tempat.
"Terus menyuarakan pentingnya dukungan menyusui serta praktik baik dalam PMBA agar makin banyak pihak yang mendukung, termasuk menyuarakan isu terkait promosi produk pengganti ASI yang tidak etis dan konflik kepentingan," tutupnya. (lia)
Kategori :