Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan, Beri Penghargaan Kepada Pegiat Lingkungan Hidup

Rabu 31 Jul 2024 - 21:53 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

Penghargaan Kalpataru diberikan kepada Cicilia Eny Sulistyandari ST MM dari Kabupaten OKU Timur, kategori pengabdi lingkungan. Selanjutnya Rudi Harsam dari kota Palembang, dan Mahari Suroso dari Kota Lubuklinggau, keduanya kategori perintis lingkungan. 

BACA JUGA:Iklim Investasi di Muba Patut Ditiru, Kolaborasi Perusahaan dan Pemerintahan di Muba Luar Biasa

BACA JUGA:Kata IDI, Perubahan Iklim Sangat Berisko untuk Kesehatan Kerumunan Mudik

Selain itu, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada SD Negeri 20 Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, SD Negeri 7 Muara Enim Kabupaten Muara Enim, SD Negeri 2 Sukajaya Kabupaten Musi Banyuasin,. “Dan masih banyak lagi yang menerima penghargaan lainnya," kata Herdi.

Sedangkan penghargaan pro iklim diberikan kepada Bupati OI, Pj Bupati Lahat, Pj Bupati Musi Banyuasin, Pj Wali Kota Prabumulih, Bupati Muratara, PT Pertamina Patra Niaga IT Palembang, PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, dan lainnya.

Adapun penghargaan kebakaran hutan dan lahan diberikan kepada PT Musi Hutan Persada/HTI/Musi Rawas, PT Sumber Hijau Permai/HTI/Musi Banyuasin, PT Lonsum Bingin Teluk/Kebun Sawit/Muratara, PT Selatan Agro Makmur Lestari/Kebun Sawit/Ogan Komering Ilir, dan sebagainya.

"Peringatan HLHS Tahun 2024 ini merupakan momen penting untuk terus menumbuhkan dan meningkatan kesadaran serta kepedulian untuk semua pribadi dalam perilaku adil terhadap lingkungan," pungkas dia.

 

Kategori :