Perbaikan Dermaga 7 Ulu Ditenggat 1 Minggu, Prosesnya Harus Sudah Clear

Senin 29 Jul 2024 - 19:56 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menegaskan perbaikan atap Dermaga 7 Ulu yang ditabrak tongkang pada awal Januari 2024 lalu sudah memiliki kejelasan. Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok A Damenta mengatakan ditargetkan satu Minggu ke depan sudah clear. 

"Perusahaan tongkang yang menabrak dermaga mengaku sudah mengurusnya, saat ini prosesnya masih berjalan, tapi saya minta dalam minggu depan harus ada kejelasan tidak perlu berlama- lama," ujarnya usai meninjau Dermaga 7 Ulu, Senin (29/7). 

Sebab aset Dermaga 7 Ulu ini masih berstatus pinjam pakai antara Pemkot Palembang dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ini salah satu yang buat mengapa proses perbaikan butuh waktu panjang. "Kalau perlu saya datang ke Kemenhub, jika asetnya sudah diserahkan kita tinggal intervensi selesai. Minggu depan harus sudah ada jawaban," ujarnya. 

Dijelaskan, perbaikan Dermaga 7 Ulu sangat penting karena fasilitas, akses, dan pengembangan wisata Sungai Musi di Palembang. Apalagi, dermaga ini terhubung ke kawasan Kampung Kapitan termasuk Dermaga Kampung Kapitan lama dengan ciri khasnya ada payung/tenda putih yang berada bersisian.

BACA JUGA:Dikira Hendak Mandi, Terjun Akhiri Hidup dari Dermaga 7 Ulu ke Sungai Musi

BACA JUGA:Kerugian Dermaga 7 Ulu Mencapai Rp650 Juta

“Lama tak diperbaiki, atap dermaga kondisinya memprihatinkan. Bangunan sudah banyak bolong, tidak terawat, bahkan besi-besinya banyak karatan termakan korosi,” tuturnya. Pihaknya akan mengembalikan sesuai peruntukan, yakni sebagai tujuan rekreasi wisata, tempat hiburan masyarakat, nanti ada panggung musik, UMKM, dan lain-lain. 

Kawasan ini ditarget segera difungsikan kembali dan jajaran Pemkot Palembang telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. "Kita akan menghidupkan sentra ini lagi (Dermaga 7 Ulu) dan kita sudah berhubungan dengan pihak ketiga yang akan mengelola ini," katanya. Disampaikan banyak pihak yang berminat mengelola kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan.

"Kita komunikasikan agar tidak terbengkalai seperti ini. Pengelola pertama bersedia menghidupkan ini dengan pola-pola baru, pemanfaatan aset juga secara profesional dan harganya disesuaikan," bebernya. Terbengkalainya kawasan ini karena pandemi Covid 19 yang berdampak perekonomian lesu.

 

 

Kategori :