PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upacara peringatan ke-77 Hari Bakti TNI-AU di lapangan apel Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, para prajurit dan PNS TNI-AU diingatkan kembali soal makna penting patriotisme.
Hal ini sebagaimana sambutan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M Tonny Harjono SE MM yang dibacakan Komandan Lanud SMH Palembang, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza ST MNSS.
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI-AU mengambil makna penting dari patriotisme para pendahulu," katanya. Sejarah mencatat, 77 tahun yang lalu, TNI Angkatan Udara melaksanakan operasi udara pertama di tiga kota yang diduduki musuh, yaitu Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Sore harinya, pesawat Dakota dengan nomor registrasi VT-CLA membawa bantuan obat-obatan dan alat kesehatan, jatuh ditembak musuh, sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI-AU gugur sebagai kusuma bangsa. "Sebagai generasi penerus, kita harus dapat mengambil pelajaran terpetik atau lesson learned melalui momen Hari Bakti ini, untuk meneladani semangat patriotisme dan rela berkorban seperti para pendahulu," ungkapnya.
BACA JUGA:Makna Patriotisme dalam Upacara Peringatan Ke-77 Hari Bakti TNI AU di Lanud SMH Palembang
BACA JUGA:Lanud SMH Palembang Gelar Baksos, Peringati Hari Bakti ke-77 TNI AU
Sekarang yang bisa dilakukan memberikan pengabdian kepada TNI-AU melalui kegiatan bakti sosial untuk meringankan beban masyarakat, sebagaimana tekad para pendahulu. "Kegiatan sosial kemasyarakatan yang kita laksanakan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, juga wujud kepedulian TNI-AU terhadap bangsa Indonesia," ujarnya.
Kolonel Pnb Rizaldy Efranza ST MNSS menyampaikan kegiatan bakti sosial yang digelar meliputi donor darah, pengobatan massal, pembagian sembako, bazar murah, doa bersama, dan ziarah rombongan. “Hari ini (kemarin, red) merupakan upacara puncak Peringatan ke-77 Hari Bakti TNI-AU," bebernya.
Lanud SMH juga menyiapkan 420 paket sembako dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat dan 150 kg gula pasir dan 150 kg minyak goreng serta 10 dus mie instan dibagikan gratis kepada anak yatim piatu sekitar Lanud. Lalu 20 unit alkes oksigen konsentrat dalam rangka persiapan dukungan operasi penanganan dampak karhutla 2024 kepada beberapa puskesmas di Sumsel.
BACA JUGA:Modernisasi dan Ketangguhan TNI AU: Menjaga Langit NKRI, Respons Cepat Terhadap Ancaman Udara Asing
BACA JUGA: Pesawat Keempat C-130J-30 Super Hercules TNI AU Siap Melayani NKRI, Ini Keunggulannya
"Kegiatan ini sebagai wujud bakti TNI-AU kepada masyarakat. Harapannya bermanfaat untuk masyarakat dan keberadaan kami dirasakan," jelasnya.
Upacara sendiri diikuti seluruh anggota Lanud SMH baik militer maupun sipil, ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 10/D.I Lanud SMH, perwakilan Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PPPAU), Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Lanud SMH, Avsec Bandara SMB II Palembang, siswa Poltekbang Palembang, SMA Negeri 13 Palembang, dan SMP Negeri 11 Palembang.