Ratu Dewa Pamit Mundur dari PNS, Sampaikan Permohonan Maaf kepada Pegawai

Senin 29 Jul 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Suasana khidmat dan haru apel perdana besar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang, kemarin (29/7). Acara yang dipimpin Pj Ucok Abdulrauf Damenta itu sekaligus perpisahan bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Ratu Dewa MSi. 

Ratu Dewa sendiri dipastikan maju pada Pemilihan Wali Kota Palembang, 27 November mendatang sehingga ia memilih pensiun dini, terhitung per 1 Agustus 2024. Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok A Damenta meminta pada tahun politik ini, semua pegawai baik ASN, PPPK, dan Non PNSD agar menjaga netralitas.

"Pesan saya untuk seluruh ASN agar tidak bermain di ranah politik. Tetap bekerja dan fokus melayani masyarakat karena sikap netralitas ASN harus tetap terjaga," sampainya.  Ucok juga memberikan apresiasi atas sumbangsih Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa selama membangun Kota Palembang. 

"Hari ini (kemarin, red) merupakan hari dimana kita akan melepas salah satu pegawai terbaik Pemerintah Kota Palembang. Kebanggaan kita semua, penuh dedikasi serta inovasi dalam membangun Palembang, yakni H Ratu Dewa, Sekda Kota Palembang," ujarnya. Berbagai prestasi telah ditorehkan selama menjabat Sekda dan Pj Wali Kota. 

BACA JUGA:Aprizal Hasyim Dikabarkan Akan Menggantikan Ratu Dewa sebagai Sekda Kota Palembang

BACA JUGA:Ratu Dewa dan Prima Salam Siap Maju di Pilkada Palembang 2024

"Selama menjadi Sekda beliau pernah menjadi salah satu penerima Muslim ChoiceAwards di tahun 2020, dan saat menjadi Pj Wali Kota berhasil membawa Kota Palembang mendapatkan 19 penghargaan. Terakhir beliau meraih penghargaan Leading Public Service Innovation dari CNN Indonesia Awards 2024," paparnya.

Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan dirinya izin dan pamit kepada ribuan ASN dan non PNSD untuk berjuang membawa dan memperhatikan masyarakat, serta membawa aspirasi ASN ke depan. "31 tahun mengabdi menjadi ASN, banyak sekali suka cita seperti rintangan dalam menjalankan tugas," sampainya. "Saya pamit mundur dari PNS untuk berkompetensi di pilkada nanti. Saya mohon maaf kepada bapak ibu sekalian jika saat menjabat saya pernah marah atau ada yang tersinggung," pungkasnya.

 

Kategori :