JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berkomitmen mendorong penerapan dekarbonisasi di pasar modal Indonesia.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mengajak perusahaan tercatat untuk merencanakan upaya dekarbonisasi secara menyeluruh.
Melalui program IDX Net Zero Incubator, BEI bersama beberapa mitra pengetahuan memberikan edukasi dan asistensi kepada perusahaan dalam perjalanan dekarbonisasi mereka.
Program ini menawarkan pelatihan berkesinambungan yang mencakup berbagai modul seperti pengenalan risiko perubahan iklim, penghitungan emisi, perencanaan target dekarbonisasi, dan pelaporan iklim.
BACA JUGA:BEI Tegaskan Komitmen Antikorupsi dan Integritas dengan ISO 37001:2016
Selain itu, program ini juga menyediakan alat bantu untuk menghitung emisi guna meningkatkan transparansi dan akurasi laporan emisi dalam laporan keberlanjutan perusahaan.
"Perusahaan tercatat dapat mengikuti program IDX Net Zero Incubator tanpa biaya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsari Primadi Nurahmad.
Pelatihan ini berlangsung dari Agustus hingga November 2024. Peserta yang mengikuti seluruh rangkaian program akan mendapatkan sertifikat.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/Pendaftaran-IDXNetZeroIncubator sebelum 31 Juli 2024.
BACA JUGA:Insentif Baru Dorong Pertumbuhan Transaksi ETF di BEI
BACA JUGA:24 Jam Baca Sutera dan Varita, Pelaksanaan Chanting Da Bei Chou di Maha Vihara Dharmakirti
Di sisi lain, pekan ini data perdagangan saham BEI menunjukkan hasil yang bervariasi. Rata-rata volume transaksi harian meningkat 9,00% menjadi 17,972 miliar lembar saham dari 16,488 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga naik 0,04% menjadi Rp12.362 triliun dari Rp12.358 triliun.
Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis 0,09% ke posisi 7.288,167 dari 7.294,495 pada pekan lalu.