MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID -Tiga unit bekas perumahan guru SD Batu Gane, Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), ludes terbakar api. Kejadian itu, Kamis (25/7) sekitar pukul 19.30 WIB, kebakarnya eks perum guru itu diduga akibat konsleting listrik.
Kejadian bermula, sekitar pukul 19.45 WIB, Kamis (25/7), saksi melihat api sudah besar di atas dari rumah Beni, dan menyambar rumah Ali Usman dan Yansa. Saksi teriak ada api, dan meminta penghuni rumah segera keluar lalu meminta pertolongan ke warga sekitar.
warga sekitar merespon teriakan saksi dan bersama-sama berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Proses pemadaman api berlangsung sekitar 2 jam, warga sempat menelpon petugas Damkar dan mobil damkar datang ke lokasi sekitar pukul 21.30 WIB. Dari insident itu, tiga rumah milik warga terbakar seperti rumah Yansa (31), Beni (32) dan Ali Usman (30).
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Sudirman Prabumulih: Target Selesai September 2024, Lelang Sedang Berjalan
BACA JUGA:Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada Banyuasin, Siapa Kandidatnya?
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah membenarkan adanya kebakaran itu. Oihaknya menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insident itu kemarin,
"ysng terbakar tiga unit bekas perumahan guru SD Batu Gane, dihuni tiga kk, diantaranya, Yansa, Beni dan Ali Usman, yang berlamat di Desa Muara Batu Gane,” kata Kasi Humas Polres Mura.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi oleh anggota, diketahui api berasal dari rumah milik Beni. menyambar ke rumah Ali Usman dan Yansa, dan diduga penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik.
"Sempat di bantu mobil damkar tapi dankar datang api sudah padam," jelas Kasi Humas. AKP Hendriansyah menjelaskan.
Aibat kejadian tersebut rumah milik, Beni dan seluruh isi rumah habis terbakar termasuk surat-surat identitas diri dan keluarga (KTP, KK, Rapot dan Kartu PKH) kerugian ke tiga korban ditaksir mencapai ratusan juta.