KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit blas dipengaruhi musim menyerang tanaman padi petani di Kecamatan Teluk Gelam pada tanaman tahap kedua ini.
Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian Kecamatan Teluk Gelam, Habibullah SP mengatakan, karena saat ini peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau sehingga hama satu ini cukup mengganggu petani. ‘’Kami sudah turun ke lapangan dan berupaya membantu petani,” terangnya.
Penyakit blas disebabkan jamur Pyricularia Grisea. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Tanaman Padi Diserang Penyakit Blas
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Petani Jika Tanaman Padinya Diserang Hama Keong Mas
Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan penyakit blas seperti tanah, pengairan, kelembapan, suhu, pupuk dan ketahanan varietas.
Faktor-faktor tersebut merupakan komponen epidemi penyakit yang dapat dikelola untuk tujuan pengendalian penyakit blas. Upaya untuk mengendalikan penyakit blas melalui pengelolaan komponen epidemi secara terpadu mempunyai peluang keberhasilan tinggi.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah penyakit blas tersebut sanitasi lingkungan. Sanitasi dengan menjaga kebersihan lingkungan sawah dari gulma yang mungkin menjadi inang alternatif dan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi.
BACA JUGA:Ketinggian Air Bisa Meningkat, Khawatirkan Tanaman Padi
BACA JUGA:Waspadai, 5 Hama Tanaman Padi di Musim Hujan
”Ini merupakan usaha yang sangat dianjurkan mengingat patogen dapat bertahan pada inang alternatif dan sisa-sisa makanan,” bebernya.
Pemberian bahan organik berupa jerami sisa panen untuk penyehatan lahan harus dikomposkan lebih dulu. ‘’Pengomposan jerami dapat menyebabkan miselia dan spora jamur mati, karena naiknya suhu selama proses dekoposisi,’’ ujarnya. (uni)