Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia 2024, Menag Apresiasi Inovasi dan Capaian Zakat

Rabu 24 Jul 2024 - 11:41 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Amil Zakat Nasional resmi meluncurkan program Beasiswa Cendekia Baznas 2024.

Acara peluncuran ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi terhadap inovasi, kinerja, dan capaian Baznas dalam mengelola zakat.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi Baznas yang terus berinovasi dalam pengelolaan zakat dengan baik," ujar Menag dikutip sumateraekspres.id Rabu 24 Juli 2024. 

BACA JUGA:Beasiswa Cendekia BAZNAS Resmi Buka Hari Ini, Cek Daftar 111 Kampus yang Mahasiswanya Bisa Mendaftar

BACA JUGA:Incar Beasiswa Bank Indonesia? Inilah 20 Jurusan Kuliah yang Jadi Prioritas dan Berpeluang Besar Menerimanya

Yaqut menekankan potensi zakat yang sangat besar di Indonesia.

"Potensi zakat di Indonesia mencapai 327 triliun rupiah, dan saat ini Baznas sudah berhasil mengumpulkan 41 triliun rupiah dengan manfaat yang luar biasa besar," ujarnya, yang juga dikenal dengan sebutan Gus Men.

Menag menggambarkan dampak positif yang bisa dicapai jika separuh dari potensi zakat tersebut dapat dikumpulkan.

"Jika 327 triliun rupiah potensi zakat bisa dikumpulkan setidaknya separuhnya, dampaknya akan sangat luar biasa bagi Indonesia," katanya.

BACA JUGA:Inilah Kriteria Penerima Beasiswa Bank Indonesia, Jadi Incaran Mahasiswa D3 dan S1 di Indonesia Lho!

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas 2024 Dibuka Mulai 23 Juli, Ini Kriteria Mahasiswa Penerimanya

Untuk mencapai hal tersebut, Menag mengajak semua pihak terkait untuk bekerja keras.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bersama jajaran Kementerian Agama telah berdiskusi untuk membentuk taskforce bersama Baznas guna memaksimalkan pengumpulan zakat. Ia berharap hasil diskusi tersebut dapat segera diimplementasikan.

"Zakat ini soal kepercayaan. Kesadaran berzakat di kalangan umat Islam, khususnya di Indonesia, sudah ada. Namun, membangun kepercayaan dalam penyaluran zakat adalah tantangan yang harus kita hadapi," jelas Menag.

Kategori :