PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank SumselBabel turut memajukan industri dan komoditi kopi di Sumsel. Terbukti dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan bank pembangunan daerah ini. Total realisasi KUR per 30 Juni 2024 mencapai Rp772 miliar. Dari jumlah itu, khusus untuk sektor pertanian termasuk komoditas kopi mencapai Rp435 miliar.
Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel, Ahmad Azhari mengakui BSB punya komitmen besar mengembangkan kopi Sumsel dengan dukungan dari berbagai bidang termasuk permodalan. “Kami juga memberikan pelatihan dan edukasi, pemasaran, packing dan peralatan,” ungkapnya, kemarin.
Dari sisi digitalisasi, pihaknya memberikan fasilitas penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) serta penggunaan mobile banking. Kata Azhari, saat ini pihaknya telah membina 25 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kopi. UMKM itu tersebar di seluruh kantor cabang yang ada di Sumsel dan Babel.
Seperti Kantor Cabang Lahat, Pagaralam, Palembang, Baturaja, Muaradua, Lubuklinggau dan Tebing Tinggi. “Secara keseluruhan UMKM binaan BSB mencapai ribuan, tapi khusus terkait kopi itu ada 25 UMKM,” katanya.
Azhari menjelaskan, pihaknya aktif mendampingi 25 UMKM tersebut mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari tingkat regional seperti Sriwijaya Expo dan Festival Sriwijaya. Serta event nasional salah satunya Sumsel Expo yang diselenggarakan di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Serahkan Bantuan kepada UMKM Pempek Tanggo Rajo Cindo
BACA JUGA:Pacu Literasi Akses Keuangan UMKM Perempuan
Langkah ini untuk memfasilitasi para pelaku usaha melakukan business matching dengan konsumen, serta mendorong mereka bersaing dengan berbagai produk lain. "Jadi secara bergantian kita ajak (25 UMKM) ke berbagai event yang ada di provinsi dan di luar daerah,” imbuh dia.
Pihaknya mengklaim, dukungan juga diberikan kepada UMKM lewat pemberian bantuan kemasan (packaging) yang lebih kekinian serta penggunaan tulisan dari masing-masing brand, serta tulisan merek kopi Sumsel dan penggunaan logo binaan Bank Sumsel Babel.
“Program pembinaan kepada UMKM kopi tak hanya memberikan dampak yang positif bagi keberlanjutan usaha mereka, juga kinerja dari BSB. Mereka (UMKM) menikmati layanan kredit BSB dan secara tidak langsung transaksi selama penjualan berpengaruh kepada Bank Sumsel Babel,” pungkasnya.