PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dukungan terhadap majunya Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa dalam kontestasi Pilwako 2024 menemui titik terang. Duet Ratu Dewa-Prima Salam resmi mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra.
Surat itu diserahkan secara resmi oleh Ketua DPD Gerindra Sumsel Hj Kartika Sandra Desi SH kepada pasangan tersebut, Selasa (23/7) malam. Keluarnya rekomendasi Gerindra untuk pasangan ini menyusul 10 rekomendasi lain yang sudah lebih dulu keluar untuk bakal calon kepala dan wakil kepala daerah lain di wilayah Sumsel.
“Surat rekomendasi yang diserahkan kepada Ratu Dewa-Prima Salam ditanda tangani langsung Ketua Umum DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani,” kata Dijelaskan Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi ST MM.
Diketahui, surat rekomendasi itu bernomor 07-1083/rekom/DPP Gerindra/2024. Ada lima hal yang ditugaskan kepada pasangan Ratu Dewa-Prima Salam melalui rekomendasi itu. Pertama, agar Dewa-Prima berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC dan pimpinan ranting Partai Gerindra untuk menyusun tim pemenangan di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:31 Tahun Mengabdi, 1 Agustus Ratu Dewa Lepas Status ASN. Fokus Pilwako Untuk Bangun Kota Palembang
BACA JUGA:Potensi Empat Pasang Maju Pilwako Palembang, Bagindo: Fitrianti-Arie Saling Melengkapi
Kedua, melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Gerindra. Selanjutnya, melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD. Sebab, Gerindra hanya punya 8 kursi di DPRD Palembang, hasil Pileg 2024.
Syarat untuk bisa mendaftar ke KPU, pasangan calon harus mengantongi 20 persen dari total kursi DPRD Palembang atau 20 persen dari 50 kursi alias 10 kursi. Dengan begitu, pasangan Dewa-Prima tinggal memerlukan tambahan dua kursi lagi dari parpol lain. Keempat bersedia mentaati manifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra.
Terakhir, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka DPP Gerindra akan mengevaluasi rekomendasi ini. “Yang jelas, kita harapkan selain mendapat partai koalisi, pasangan ini harus memenangkan Pilkada di Kota Palembang. Tidak ada tawar menawar, itu merupakan harga mati. Jadi wajib menang,” ujar Mulyadi menirukan penegasan Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi.
Tersisa enbam daerah lagi yang belum keluar surat rekomendasi untuk bakal calon kepala dan wakil daerahnya. “Yang belum yakni PALI, Muba, OKU, OKUT, OKI, dan Lahat. Kita menunggu rekomendasi selanjutnya. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini rekomendasi bagi 6 daerah akan segera diserahkan,” kata Ayik, sapaan Sri Mulyadi.
Untuk Pilgub, tambah Ayik, sebenarnya rekomendasi sudah ditandatangani seperti copy surat yang sudah beredar banyak di medsos maupun media massa lainnya. “Hanya saja memang Sekjen Ahmad Muzani, belum bisa menyerahkan secara langsung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera diserahkan kepada pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati),” bebernya.
BACA JUGA:Potensi 3 Pasang, Bisa Head to Head, Suhu Politik Pilwako Prabumulih Meningkat
BACA JUGA:Haw Gandeng Hasbi Asadiki untuk Pilwako Lubuklinggau
Sebelumnya, 10 pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang sudah menerima rekomendasi dari Gerindra yakni pasangan Firsa-Efriansyah (Muratara), Sulaiman Kohar-Hendri Juliansyah (Lubuklingau) dan Ratna Machmud-Suprayitno (Mura).
Kemudian, pasangan Panca Wijaya-Ardani (Ogan Ilir), Joncik Muhammad-Rifai (Empat Lawang), dan Hj Heppy-Efsi (Pagaralam). Lalu, H Arlan-Frangky (Prabumulih), Iwan Hernawan- Faisal Ranopa (OKU Selatan), Slamet Somosentono-Alvi Rustam (Banyuasin) serta H Nasrun Umar (HNU) yang maju di Muara Enim.