PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Wujud kepihatinan kepada warga Jl HM Ryacudu Lr Suasana RT 27 RW 04, Kelurahan 8 Ulu yang rumahnya mengalami kebakaran, Jumat (21/2) malam, Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam langsung menyambangi para korban, kemarin (22/2).

Meski dalam kondisi berduka, mereka terlihat tetap tegar dan tabah menghadapi semua musibah ini. Total ada sekitar 3 unit rumah warga dan satu tempat ibadah hangus terbakar.  

BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di 8 Ulu, 5 Bangunan Hangus Dilalap Api, Ini Kronologisnya!

BACA JUGA:Respons Cepat Damkar Selamatkan Kantor Bapenda Empat Lawang dari Kebakaran Hebat Akibat Arus Pendek

Selain bercengkerama dengan para korban, politisi Partai Gerindra tersebut juga menyalurkan bantuan dan memberikan dukungan moril kepada para korban supaya tetap tabah dan menerima musibah yang dialami dengan sabar.

"Ini semua cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tinggal kita mengambil hikmahnya dari cobaan ini, karena pasti semua punya rencana Allah yang terbaik untuk kita semua," ulasnya saat kunjungannya. 

Diakuinya sudah menjadi kewajiban semua manusia dan umat beragama untuk saling membantu dan meringankan beban yang saat ini dialami para korban kebakaran.

Dirinya pun merasa sedih dan turut prihatin dengan kejadian ini. "Kita membantu layanan kesehatan, kepengurusan dokumen penting, uang Rp10 juta untuk keperluan dapur bersama.

Dari Fraksi Partai Gerindra ada sumbangan 50 kg beras," ulasnya. 

Prima mengaku musibah kebakaran hingga kini masih sering terjadi di pemukiman Kota Palembang terutama pada area kawasan padat penduduk.

Hal ini tentu menjadi perhatian dan pekerjaan rumahnya sebagai Wakil Wali Kota Palembang. 

BACA JUGA:Nyaris Jadi Korban Kebakaran, Cik Mina dan Kedua Cucu Selamat Meski Dikepung Api, Ini Pengakuannya

BACA JUGA:Inalillahi, Kebakaran di Desa Tanah Pilih, 2 Rumah Ludes, Warga dan Petugas Damkar Alami Luka, Ini Penyebabnya

"Terkait usulan dan masukan segenap masyarakat untuk membuatkan dan menyediakan hydrant (sistem proteksi kebakaran) di perkampungan, kita akan kaji dengan OPD terkait.