MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketegangan kembali melanda Blok C, Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara dengan kemunculan gajah liar yang diduga berasal dari hutan rimba.
Kehadirannya menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga, terutama yang tinggal di sekitar perkebunan.
Informasi terbaru mengungkapkan bahwa kemunculan gajah liar bukanlah hal yang baru bagi penduduk setempat.
Sebelumnya, gajah ini telah beberapa kali membuat heboh dan bahkan masuk ke kompleks perkantoran bupati Muratara.
Kasus serius terjadi di Kecamatan Nibung, di mana seorang warga dilaporkan tewas akibat serangan gajah.
Dalam penjelasannya, Dita, Camat Nibung, Kabupaten Muratara, menyatakan bahwa laporan masyarakat mengenai keberadaan gajah liar di perkebunan Kelurahan Karya Makmur sedang dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA:Komisi VI DPR Apresiasi Kinerja dan Inovasi BNI, Termasuk wondr by BNI
"Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti untuk memastikan kehadiran gajah ini sebenarnya atau bukan," ungkapnya.
Hingga saat ini, warga hanya menemukan jejak-jejak gajah dan belum ada yang melihat secara langsung kehadiran binatang tersebut.
Pihak kecamatan akan membuat laporan resmi ke Pemerintah Daerah Muratara setelah mendapatkan informasi yang lebih jelas.
"Sebelum meminta bantuan BKSDA, kami harus memastikan keberadaannya terlebih dahulu. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di kebun," tambahnya.
Bagi warga yang menemukan gajah liar, disarankan untuk menjaga jarak agar terhindar dari situasi yang tidak diinginkan.