PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara simbolis dalam upaya mendukung perekonomian lokal.
Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan industri berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan berlangsung di lapangan Futsal Griya Agung Palembang ini, Menko Airlangga menyerahkan KUR senilai Rp18,97 miliar kepada 92 debitur lewat beberapa bank seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank SumselBabel.
Program ini bertujuan memperkuat sektor UMKM dengan harapan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:BRI Telah Salurkan KUR Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM di Mei 2024
BACA JUGA:Edukasi Simulasi Bikin Izin Usaha
Selain KUR, juga menyalurkan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) senilai Rp11,2 miliar kepada 184 pekebun, tersebar di lahan seluas 373,51 Ha.
Langkah ini tak hanya mendukung petani lokal juga meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani sawit di Sumsel.
“Untuk petani sawit tadinya kita bantu Rp30 juta per hektarenya. Kedepan akan kita bantu menjadi Rp60 juta per hektarenya,” ujar Airlangga.
Selain penyaluran dana, acara tersebut juga menjadi kesempatan menandatangani beberapa memorandum of understanding (MoU) strategis.
BACA JUGA:OJK Cabut Izin Usaha PT Akur Dana Abadi dan PT Semangat Gotong Royong
MoU Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Pusat Investasi Pemerintah: Bertujuan perluasan akses pembiayaan dan penguatan pemberdayaan UMKM di Sumatera Selatan.
Ini mencakup langkah-langkah konkret untuk meningkatkan akses permodalan bagi UMKM sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian regional.
MoU untuk Pengembangan Industri Crude Coconut Oil (CCO).