BACA JUGA:Makan Sedikit Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun. Ini Solusinya!
Paparan sinar matahari berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Berikut beberapa efek buruknya.
Dimana paparan matahari, akan dapat merusak kulit. Paparan sinar UV (ultraviolet) dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk penuaan dini, bintik-bintik matahari, dan keriput.
Kulit yang terbakar akibat sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
Juga bisa menyebabkan dehidrasi dan heatstroke. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh.
Heatstroke (kepanasan berlebihan) adalah kondisi serius yang dapat terjadi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
Juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Paparan sinar UV dapat merusak mata dan meningkatkan risiko katarak serta degenerasi makula.
BACA JUGA:Daftar Sekarang! Pendaftaran Secaba TNI AD Keahlian Pria 2024 Dibuka Hingga 30 Juli
Gangguan lainnya adalah sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.
Peningkatan risiko kanker kulit. Paparan berulang sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama melanoma.
Untuk melindungi diri dari dampak buruk ini, selalu gunakan pelindung matahari, hindari berjemur terlalu lama, dan pilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Bagaimana cara merawat kulit yang terpapar sinar matahari memerlukan pendekatan yang hati-hati untuk menenangkan kulit, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu:
1. Kompres dengan Air Dingin:
o Mengompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit dapat meredakan perih dan meradang.