SUMATERAEKSPRES.ID – Jelang pernikahan biasanya ada saja masalah. Mungkin ini karena rasa gugup menghadapi hari bersejarah. Seperti mengalami sakit perut, mimpi buruk, dan bahkan sulit konsentrasi selama beberapa hari atau minggu sebelum pernikahan. Inilah yang dinamakan stres menjelang pernikahan.
Sebenarnya, wajar saja bila calon pengantin merasa stres mendekati hari pernikahan. Pasalnya, momen ini menjadi salah satu perubahan besar dalam hidup yang dialami oleh banyak orang. Dikutip dari hellosehat, Dr. Jocelyn Charnas, Ph.D., psikolog klinis dari New York, AS, menyatakan ada banyak emosi yang muncul jelang pernikahan, seperti dikutip dari situs Huffpost.
Emosi ini mungkin timbul karena masalah terkait uang, dinamika keluarga, komitmen, identitas, citra tubuh, hingga harapan tinggi terhadap pernikahan. Stres ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa menimbulkan konflik dengan pasangan. Berikut ini penyebab stres menjelang pernikahan yang perlu diketahui.
BACA JUGA:Pernikahan Mewah Anak Pertama RD di Palembang Dihadiri Ribuan Undangan
1. Orang tua terlalu banyak terlibat
Mempersiapkan vendor, katering, fotografer, suvenir, hingga gaun pengantin, semuanya punya kendala sendiri sehingga sering kali menjadi pemicu stres.
Meski ini pernikahan Anda dan pasangan, tak jarang pihak keluarga ikut andil mempersiapkan pernikahan dan bahkan cenderung mendominasi. Anda dan pasangan mungkin merasa tertekan dengan permintaan pihak keluarga. Akibatnya, timbullah stres dan konflik kecil di antara Anda berdua dan keluarga.
2. Biaya pernikahan terlalu besar
Tidak jarang para pasangan rela menghabiskan banyak uang demi tampil maksimal di resepsi pernikahan tanpa berpikir panjang untuk mempersiapkan kehidupan setelah menikah.
Mewujudkan pernikahan impian memang sah-sah saja. Namun, jangan sampai biaya pernikahan terlalu besar sampai memaksakan diri dan harus meminjam uang. Tindakan ini malah dapat memicu stres berat dan berkepanjangan. Pasalnya, setelah menikah pun, Anda masih dihantui dengan tagihan atau angsuran yang belum lunas.
3. Harapan terlalu tinggi
Calon mempelai wanita biasanya ingin menjadi pusat perhatian di resepsi pernikahan dengan tampil cantik nan mewah.
Ini mungkin dilakukan demi mewujudkan pernikahan yang selama ini diidamkan. Namun, harapan yang terlalu tinggi dan tidak realistis berisiko memicu stres menjelang pernikahan.
Pasalnya, makin besar Anda menaruh harapan pada hari pernikahan, maka makin besar pula kemungkinan untuk kecewa bila kenyataan tidak berjalan sesuai dengan harapan.
4. Tiba-tiba ragu dengan pasangan
BACA JUGA:6 Cara memahami dan mengelola ekspektasi dalam pernikahan, Biar Gak Cemburuan dengan Mertua
Menjelang pernikahan, keraguan pada pasangan sering muncul, baik karena perubahan sikap pasangan atau kehadiran mantan pacar secara tiba-tiba. Kesibukan untuk mempersiapkan pernikahan dapat membuat Anda dan pasangan kehilangan waktu romantis berdua.