BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat dihebohkan dengan insiden tragis yang melibatkan truk Hino muatan tabung gas di Jalan Lintas Timur, Palembang Betung KM 30 Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Kejadian yang terjadi pada Senin (15/7) sekitar pukul 15.26 WIB ini menelan korban besar, termasuk kerugian materiil yang signifikan.
Kendaraan tersebut, dengan nomor polisi BG 8494 YF dan dikemudikan oleh Apri, mengalami kebakaran hebat yang diikuti oleh serangkaian ledakan yang menggetarkan.
Tim Labfor dari Polda Sumsel telah turun langsung untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sisa-sisa bangkai truk tersebut, namun hasil penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo SIK, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal dan memeriksa sejumlah saksi termasuk Apri, sang sopir truk.
BACA JUGA:Ipar Adalah Maut, Begini penjelasan Ulama
"Kami telah memastikan bahwa tim Labfor Polda Sumsel sedang bekerja keras untuk mengungkapkan penyebab pasti kebakaran ini," ujarnya kepada awak media.
Meskipun informasi awal mengindikasikan bahwa api bermula di bagian belakang truk dekat dengan tabung gas, namun belum ada kesimpulan pasti dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Kami harus menunggu hasil resmi dari tim Labfor yang diperkirakan akan keluar dalam 1 - 2 minggu ke depan," tambah Teguh.
Dalam hal tanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh kendaraan dan sepeda motor yang terkena dampak kebakaran ini, Teguh menyatakan bahwa pihaknya belum memutuskan apakah akan ada ganti rugi atau tidak.
"Kami akan meninjau lebih lanjut tergantung dari hasil investigasi yang sedang berjalan," jelasnya.
Sementara itu, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut memberikan kesaksiannya. Ria, salah seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa kebakaran disertai dengan ledakan-ledakan yang menghantui. "Saya melihat dari kejauhan, kobaran api yang besar disertai dengan ledakan-ledakan keras. Bau gas elpiji sangat menyengat waktu itu," tuturnya.
BACA JUGA:Perubahan PJ Bupati Banyuasin: Benarkah Hani Syopiar Rustam Akan Diganti? Nih Bocorannya!
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024: Dominasi Pelanggaran oleh Pengendara Motor di Lahat
Kejadian ini masih menyisakan banyak tanda tanya di benak masyarakat setempat, sambil menunggu hasil akhir penyelidikan dari pihak berwajib. Warga dan pihak terkait berharap agar kejelasan segera didapatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.